Dandim 1208/Sambas Dampingi Danrem 121/ABW Tinjau Pembangunan MCK Dan Kamar Mandi Asrama Rumah Singgah di Perbatasan

Sambas – Komandan Kodim 1208/Sambas Letkol Czi Priyo Hindrarto S.I.P dampingi Danrem 121/ABW Brigjen TNI Luqman Arief meninjau pembangunan MCK dan Kamar Mandi Asrama Rumah Singgah bagi Anak Sekolah di Perbatasan yang berlokasi di Jalan Angir Mas, Dusun Sawah, Desa Sanatab Kec. Sajingan Besar, Kab. Sambas, Rabu (05/06).

Dalam peninjauannya Danrem 121/Abw Brigjen TNI Luqman Arief mengatakan Program ini merupakan program unggulan dari Angkatan Darat melalui Korem 121/ABW dengan satuan jajaran ini memiliki sasaran yaitu pembangunan Asrama Penampungan dan fasilitasnya serta Pengembangan Kemampuan anak sekolah tidak mampu dan terpencil serta putus sekolah serta renovasi dan tambahan bangunan untuk sekolah yang tidak layak di wilayah Korem 121/Abw khususnya Kodim 1208/Sambas, ujarnya.

Danrem 121/ABW Brigjen TNI Luqman Arief, menjelaskan, khusus di Kecamatan Sajingan Besar jajaran Korem 121/ABW yaitu Kodim 1208/Sambas melakukan pembangunan MCK dan Kamar Mandi Rumah Singgah diperbatasan RI/MLY, tuturnya.

Saat dilokasi yang sama Komandan Kodim 1208/Sambas Letkol Czi Priyo Hindrarto S.I.P menambahkan, pembangunan MCK dan Kamar Mandi asrama sedang berjalan diperkirakan sudah mencapai 80 persen, kita membangun MCK dan Kamar Mandi penampungan untuk asrama putra dan putri, memperbaiki penampungan sumber air bersih, juga akan melengkapi kebutuhan asrama, tempat tidur, meja dan kursi belajar”, jelas Dandim.

Lanjut, Dandim mengatakan, Dalam pelaksanaan pembanguan/renovasi dilaksanakan dengan bekerjasama dengan pemerintah daerah dan pihak swasta dengan cara melaksanakan gotong royong prajurit bersama masyarakat, terangnya.

“Kegiatan ini dilaksanakan untuk pembentukan karakter anak, memiliki rasa disiplin, tanggungjawab dan memiliki keterampilan berupa bercocok tanam, berternak, kerajinan merajut, dan kreatifitas lainnya yang bermanfaat serta cinta tanah air,”.

Letkol Czi Priyo juga berharap renovasi yang sedang di kerjakan ini semoga bisa bermanfaat untuk masyarakat perbatasan serta dapat membantu anak-anak untuk dapat menempuh pendidikan dengan layak. Dengan demikian mereka bisa lebih nyaman dan fokus dalam mengikuti kegiatan belajar, tutup Komandan Kodim.

Kepala BNN RI Ajak Danrem, Dandim Dan Forkopimda Sambas Di Perbatasan Jaga NKRI dari Ancaman Narkoba

Sambas – Kepala Badan Narkotika Nasional RI, Komjen Pol Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si, beserta rombongan laksanakan kegiatan Acara Deklarasi Sambas Bersih Narkoba Tahun 2024 yang bertempat di PLBN Aruk Dusun Aruk, Desa Sebunga Kec. Sajingan Besar Kab. Sambas, Rabu (05/06/24).

Adapun rombongan Kepala BNN RI antara lain, Kepala BNN RI Komjen Pol Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si, berserta ibu, Deputi Pencegahan BNN bpk. Richard Nainggolan beserta Ibu, Direktur Intelijen BNN Bpk. Alexander Sabar, Kepala BNN Prov. Kalbar, Brigjen Pol Drs. Sumirat Dwiyanto, M.Si, Kepala Biro Humas Protokol RI, Brigjen Pol Pujo Sulistio, Pok Ahli BNN Bpk. Eduardus Lemanto, disambut oleh, Danrem 121/Abw, Brigjen TNI Luqman Arief, S.I.P, Bupati Sambas, H. Satono S.Sos.i., M.H, Ketua DPRD Kab Sambas, Ir. H. Abu Bakar M.Si, Dandim 1208/Sbs, Letkol Czi Priyo Hindrarto, S.I.P, Wakapolres Sambas, Kompol Hoerrudin, S.I.K, Kajari Sambas Daniel De Rozari, S.H.,M.H.Li, Para Asisten Setda Kab. Sambas, dan Staf Ahli Bupati, Kepala OPD di lingkungan Pemda Kab. Sambas, Sekda Kab. Sambas, Ir. H. Ferry Madagaskar M.Si

Dalam sambutan Bupati Sambas, H. Satono S.Sos.i., M.H, mengucapkan selamat datang kepada Kepala BNN RI Komjen Pol Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si, berserta rombongan di PLBN Aruk Kec. Sajingan Besar, Kab. Sambas, perkembangan narkoba dan berbagai jenis dan bentuknya saat ini sangat mengkhawatirkan dan tanpa lagi memandang latar belakang umur profesi maupun jenis kelamin, adiktif dan narkoba telah menyebabkan kerusakan otak permanen yang berakibat pada perubahan perilaku menurunnya produktivitas dan terganggunya kehidupan normal individu yang bersangkutan, ungkapnya.

Dilokasi yang sama Kepala Badan Narkotika Nasional RI Komjen Pol Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si, mengatakan Salam sehat tanpa narkoba itu baru betul marilah kita berusaha untuk sehat tanpa narkoba. Saya mengucapkan banyak terimakasih seluruh elemen yang telah melaksanakan kegiatan ini karena kegiatan ini bagi kita semua adalah satu kegiatan monumental satu kegiatan yang memberikan berbagai macam nilai ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan yang pertama saya ingin memberikan informasi kepada Bapak Ibu sekalian bahwa bagaimana hari ini kita sedang dilanda oleh satu ancaman kemanusiaan kita harus sadari bahwa narkoba itu adalah ancaman kemanusiaan mengapa saya katakan demikian karena hari ini di dunia jumlah manusia penduduk dunia hari ini hampir mendekati 8 miliar jiwa Bapak Ibu tahu berapa orang yang terkena dampak negatif dari bahaya narkoba tersebut survei profesi dunia sekitar 5% artinya kurang lebih 400 juta jiwa manusia yang hari ini sedang survive sedang bertahan sedang kesakitan jiwa mental fisik akibat dari penggunaan narkoba, terangnya.

Sambuangnya di Amerika hampir 300 jiwa mati karena narkoba untuk Indonesia sendiri survival valensi 2023 ada 3,3 juta jiwa manusia yang menggunakan narkoba kita bisa bayangkan bagaimana kerugian negara ini kalau kita menghitung 3,3 juta jiwa yang menggunakan narkoba dengan perhitungan dan rumusan yang sudah diteliti oleh beberapa peneliti ada kurang lebih 500 triliun uang negara kita dibelanjakan percuma dengan sia-sia hanya untuk mengantar generasi muda kita menuju kerusakan mental kerusakan fisik kerusakan jiwa itu belum menghitung berapa anggaran yang harus negara keluarkan untuk melakukan rehabilitasi terhadap para pengguna, terang Kepala BNN RI.

“Perlu kita ketahui undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 mengamanatkan bahwa setiap pengguna narkoba penyalahgunaan narkoba harus diberikan treatment proses rehabilitasi untuk pemulihan fisik saraf-saraf yang rusak jiwa yang rusak kesehatan yang terganggu berapa banyak biaya yang harus kita keluarkan belum terhitung bagaimana pemerintah Indonesia mengeluarkan anggaran setiap hari untuk Membiayai tahanan-tahanan yang hari ini ada dalam seluruh lapas di Indonesia akibat dari penyalahgunaan narkoba yang jumlahnya kurang lebih 142.823 orang yang ada dalam penjara artinya ada cukup biaya besar yang harus pemerintah keluarkan untuk menangani narkoba, tutupnya.

Babinsa Temajuk Komsos Bersama Nelayan Dan Ingatkan Tentang Cuaca Ektrem

Sambas – Babinsa Temajuk Koramil 08/Paloh Serda Handy Sulistyo laksanakan Komunikasi Sosial kepada nelayan yang berada di Desa Temajuk, Kec Paloh, Kab Sambas, Selasa (04/06).

Dalam Komsosnya Babinsa juga membantu nelayan yang sedang membersihkan pukat sisa melaut dan mengingatkan warga yang berprofesi sebagai nelayan untuk hati-hati, karena cuaca ekstrem pada akhir-akhir ini, ungkapnya.

Serda Handy dalam kesempatan tersebut menyempatkan membahas tentang hasil tangkapan ikan para nelayan dan cuaca yang tidak menentu serta memberi imbauan kepada warga dan nelayan agar selalu mewaspadai cuaca ketika melaut sebab cuaca saat ini tidak menentu, ujarnya.

Babinsa juga mengajak para nelayan agar bersama-sama menjaga kelestarian laut dan tidak merusaknya sebab profesi masyarakat setempat rata-rata adalah nelayan dan mencari ikan di laut sebagai mata pencahariannya, tutup Serda Handy.

Danrem 121/ABW Dampingi Pangdam XII/TPR Serahkan Lima Tersangka dan Barang Bukti Sabu 21,2 Kg Kepada Kepala BNN RI

Kubu Raya, Danrem 121/Abw Brigjen TNI Luqman Arief, M.I.P., dampingi Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Iwan Setiawan, S.E., M.M., menyerahkan langsung lima orang pelaku dan barang bukti Sabu seberat kurang lebih 21,2 Kilogram ke Kepala BNN RI, Komjen Pol Martinus Hukom, S.I.K., M.Si. Acara penyerahan berlangsung di Aula Sudirman, Makodam XII/Tpr, Selasa (03/06/2024).

Sabu tersebut merupakan hasil penggagalan oleh Satgas Pamtas RI-MLY Yonarmed 16/TK dari upaya penyelundupan yang dilakukan pelaku inisial DD, RN, JK, BD dan SP melalui jalan tikus di Desa Semunying Jaya, Jagoi Babang, Bengkayang, pada Kamis (30/5) lalu. Pelaku DD dan RN merupakan WNA asal Malaysia.

Dalam kesempatan tersebut Kepala BNN RI Komjen Pol Martinus Hukom memberikan apresiasi kepada Pangdam XII/Tpr serta jajarannya yang telah berhasil mencegah masuknya Narkoba ke wilayah Indonesia.

Komjen Pol Martinus Hukom menyampaikan, BNN bekerjasama dengan komponen pemerintah terus berupaya meningkatkan taraf hidup masyarakat agar tidak tergiur menjadi bandar maupun pengedar Narkoba melalui Deputi Pemberdayaan Masyarakat.

“Hal lain yang perlu dilakukan adalah bagaimana membangun moral. BNN akan bersama-sama penjaga benteng moral yang ada di Republik ini seperti ulama, pendeta, tokoh adat, tokoh masyarakat yang punya pengaruh Karismatik,” katanya.

Sedangkan Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Iwan Setiawan menjelaskan, kasus ini berhasil terungkap atas hubungan yang baik antara TNI dengan masyarakat di perbatasan dan sinergitas TNI-Polri. Sehingga didapatkan informasi yang ditindaklanjuti sesuai SOP oleh Satgas Yonarmed 16/TK.

“Sehingga pada Kamis 30 Mei pukul 02.30 WIB berhasil menggagalkan penyelundupan Sabu di Desa Semunying Jaya. Hari ini baru sampai di Pontianak, kebetulan hadir di tengah-tengah kita Kepala BNN yang selalu semangat mengobarkan untuk perang melawan Narkoba,” jelasnya.

Danrem 121/ABW Brigjen TNI Luqman Arief, M.I.P., Hadiri Upacara Penyambutan Satgas Pamtas RI-Malaysia Sektor Timur Yonzipur 5/ABW

Kubu Raya, Danrem 121/Abw Brigjen TNI Luqman Arief, M.I.P., selaku Komandan Komando Pelaksana Operasi (Dankolakops) Korem 121/Abw menghadiri Upacara Penyambutan Satgas Pamtas RI-Malaysia sektor Timur Yonzipur 5/Abw, yang di pimpin oleh Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Iwan Setiawan, S.E., M.M., bertmpat di Lapangan Tidayu Kodam XII/TPR, Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (03/06/2024).

Sebanyak 350 personel Satgas Yonzipur 5/ABW pimpinan Letkol Czi Shobirin Setio Utomo akan melaksanakan pengamanan Perbatasan RI-MLY wilayah Provinsi Kalimantan Barat Sektor Timur selama 366 hari menggantikan Satgas Yonarmed 10/Bradjamusti.

Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Iwan Setiawan, S.E., M.M., dalam pengarahannya menegaskan, tidak semua satuan mendapatkan kesempatan melaksanakan penugasan. Tidak semua Danyon bisa membawa pasukannya tugas operasi.

“Ini adalah suatu bentuk kepercayaan dan kehormatan yang diberikan Pimpinan kepada kalian untuk melaksanakan tugas operasi di perbatasan Indonesia-Malaysia,” tegasnya.

Mayjen TNI Iwan Setiawan selaku Pangkogaspam Wiltasrat menyampaikan, Satgas Yonzipur 5/ABW akan menggantikan Yonarmed 10/Bradjamusti di Sektor Timur. Untuk itu, Pangdam berpesan agar mereka melaksanakan serah terima Pos dengan baik.

“Jaga kehormatan diri, keluarga dan satuan. Rebut hati dan pikiran masyarakat perbatasan. Selalu pegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI. Kalian tidak boleh melakukan pelanggaran. Kalian harus menjadi satu kesatuan yang utuh untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya,” pesannya.