DANREM 121/ABW BRIGJEN TNI LUQMAN ARIEF RESMIKAN PROGRAM RADAR EMBRIO ANTI NARKOBA DI LOKASI KE 4 DI BATAS NEGERI PLBN BADAU

Badau,Kapuas Hulu, 02 Agustus 2024, Keberhasilan dari Kemanunggalan TNI & Masyarakat yang salah satunya di wadahi dalam Program Radar Embrio Anti Narkoba yang selama ini telah berhasil menggagalkan penyelundupan Narkoba +/- 200 Kg selama 1 Tahun terakhir oleh TNI di perbatasan RI – Malaysia Kalimantan Barat,terus diperluas dengan peresmian Program tersebut di wilayah Badau, Kapuas Hulu Kalimantan Barat.

Setelah sebelumnya diresmikan di Batas Negri PLBN Entikong, Sei Kelik Sintang dan Jagoi Babang Kab Bengkayang, Program ini diresmikan di Batas Negri wilayah Badau, Kapuas Hulu,Kalimantan Barat, dibuat sebagai Pagar Aktif deteksi dini terhadap segala penyelundupan Narkoba Dan Barang ilegal lainnya.

“Dengan partisipasi dan peran serta masyarakat saling peduli untuk mencegah dan memerangi Narkoba melalui kawasan perlintasan batas negara, saya minta apabila masyarakat di perbatasan negara menemukan hal hal yang mencurigakan, maka, AWASI, LAPORKAN, GAGALKAN” ujar Danrem 121/Abw.

Korem 121/Abw “PERANG TOTAL” TERHADAP NARKOBA“ adalah salah satu Fokus program kerja dari Danrem 121/ABW Brigjen TNI luqman Arief di wilayah Perbatasan RI – Kalimantan Barat, dengan tingkat kerawanan yang tinggi terhadap berbagai penyelundupan ilegal, termasuk Narkoba yang sudah masuk tahap Darurat.

GELAR RAPAT DENGAN JAJARAN, DANREM 121/ABW BRIGJEN TNI LUQMAN ARIEF, S.I.P., M.I.P., BERIKAN PENEKANAN KEPADA KOMANDAN SATUAN

Pontianak, Danrem 121/Abw Brigjen TNI Luqman Arief, S.I.P., M.I.P., didampingi Kasrem 121/Abw Kolonel Inf Mohamad Isnaeni, S.E., M.M., menggelar rapat dengan Komandan Satuan jajaran Korem 121/Abw secara vicon, bertempat di Ruang Kerja Kediaman Danrem 121/Abw, Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (01/08/2024).

Rapat ini diikuti oleh para Kasi Korem 121/Abw, para Dandim jajaran Korem 121/Abw, para Dan/Ka Balak Aju Korem 121/Abw serta para Dansatgas Pantas RI-Malaysia sektor Timur dan Barat melalui vicon di satuan masing-masing.

Danrem 121/Abw Brigjen TNI Luqman Arief, S.I.P., M.I.P., dalam pada kesempatan ini memberikan penekanan kepada para Komandan Satuan jajaran Korem 121/Abw termasuk Dansatgas Pamtas RI-Malaysia.

Dalam penekananya Danrem 121/Abw Brigjen TNI Luqman Arief, S.I.P., M.I.P., mengatakan bahwa saat ini berbagai ancaman yang bertujuan merusak moral bangsa telah masuk ke Indonesia, salah satunya adalah penyalahgunaan Narkoba. Narkoba telah merajalela dan merambah ke berbagai kalangan baik itu generasi muda, masyarakat biasa, pelajar dan termasuk ke dalam tubuh TNI. Sehubungan dengan itu, maka peranan Komandan Satuan sangat dibutuhkan dalam mencegah hal – hal negatif di dalam lingkungan satuannya.

Tingginya jumlah pengguna narkoba di Indonesia mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. Kejahatan narkoba ini bisa digolongkan dalam kejahatan luar biasa dan serius. Terlebih lagi, kejahatan narkoba bersifat lintas negara dan terorganisasi, sehingga menjadi ancaman nyata yang membutuhkan penanganan serius dan mendesak. Danrem juga menekankan bahwa kepada segenap prajurit Korem 121/Abw untuk bersama-sama menyatukan tekad dalam memerangi Narkoba dengan melaksanakan tindakan preventif/pencegahan terutama dimulai dari diri masing – masing”, Tegasnya.

Danrem 121/Abw juga mengingatkan kepada seluruh Komandan Satuan agar disampaikan kepada anggotanya apabila berkendaraan tetap menjaga faktor keamanan.

“Selalu berhati-hati apabila bepergian menggunakan kendaraan baik roda dua maupun roda empat, cek terlebih dahulu kondisi kendaraan dan gunakan perlengkapan untuk keamanan berkendara”, pungkasnya.

NONTON BARENG (NOBAR) FILM THE EAST (DE OOST) JALIN KEBERSAMAAN PRAJURIT, PNS DAN PERSIT KELUARGA BESAR KOREM 121/ABW

Sintang – Bertempat di Balai Prajurit Korem 121/Abw Jl. Pangeran Kuning, Sintang, Kalimantan Barat, Prajurit, PNS dan Persit Korem 121/Abw bersama-sama Nonton Bareng (Nobar) Film berjudul The East (De Oost), Rabu (31/07/2024).

Nobar film yang berjudul De Oost, yang dilaksanakan oleh prajurit, PNS dan Persit Keluarga Besar Korem 121/Abw beserta Jajaran, menindak lanjuti Perintah Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si., agar prajurit, PNS dan Persit Korem 121/Abw mengingat kembali serta memahami tentang sejarah kelam, kekejaman penjajahan Belanda di Indonesia dahulu kala.

Danrem 121/Abw Brigjen TNI Luqman Arief, S.I.P., M.I.P., di kesempatan tersebut menyampaikan kegiatan Nobar ini, bertujuan untuk memperlihatkan video klip dari film yang dibuat oleh Belanda, dimana Film De Oost, diangkat berdasarkan surat-surat, buku-buku yang ditulis oleh prajurit-prajurit Belanda, tentang apa yang mereka lakukan di Indonesia pada saat perang kemerdekaan tahun 1945 sampai 1950.

“Saya selaku Komandan Korem 121/Abw mengajak melalui Nobar Film De Oost ini, prajurit, PNS dan Persit Korem 121/Abw dapat mensyukuri kemerdekaan yang sudah diraih, dengan menjaga serta memupuk rasa cinta tanah air, sekaligus membangkitkan semangat nasionalisme dan patriotisme prajurit, PNS dan Persit Korem 121/Abw”, Tegasnya.

“Selain itu, kegiatan nonton bareng Film De Oost, saya juga mengajak prajurit, PNS dan Persit Korem 121/Abw untuk mengenang jasa para pahlawan, serta senantiasa bangga menjadi bangsa yang besar dan penuh akan sejarah perjuangan, seperti bangsa Indonesia yang kita cintai ini,“ pungkasnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Para Kasi Korem 121/Abw, Para Dan/Ka Balak Aju Korem 121/Abw, para Pasi Korem 121/Abw, para Pengurus Persit KCK Koorcab Rem 121 PD XII/Tpr serta para Prajurit, PNS dan Persit keluarga besar Korem 121/Abw.

(Media Center Korem 121/Abw)

Artikel lainnya

DANREM 121/ABW BRIGJEN TNI LUQMAN ARIEF, S.I.P., M.I.P., MENGIKUTI RAPAT EVALUASI DAN PERCEPATAN KEGIATAN OPLAH RAWA DAN POMPANISASI PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Pontianak, Danrem 121/Abw Brigjen TNI Luqman Arief, S.I.P., M.I.P., didampingi Kasiter Kasrem 121/Abw Kolonel Inf Mordechai Triyandono, S.I.P., menghadiri Rapat Evaluasi dan Percepatan Kegiatan Optimasi Lahan (OPLA) Rawa dan Pompanisasi Provinsi Kalimantan Barat, bertempat di Aula Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat, Selasa (30/07/2024).

Danrem 121/Abw Brigjen TNI Luqman Arief, S.I.P., M.I.P., menjelaskan bahwa rapat ini untuk memperoleh informasi lebih konkrit pelaksanaan OPLAH di lapangan. Kegiatan OPLAH tidak hanya penyiapan konstruksi namun juga nanti akan dimanfaatkan untuk meningkatkan Indeks Pertanaman.

“Masalah ketahanan pangan tidak boleh dianggap sepele, oleh karena itu TNI diminta membantu pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional”, ujarnya.

Danrem 121/Abw menyebut bahwa Korem 121/Abw bersama jajaran siap untuk mendukung penuh program ini dan meyakini akan keberhasilan melalui sinergi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat.

“Saya minta pada jajaran Korem 121/Abw di Provinsi Kalimantan Barat untuk melaksanakan tugas ini secara serius dan penuh tanggungjawab”, tegasnya.

Brigjen TNI Luqman Arief, S.I.P., M.I.P., berpesan kepada Kodim tentang perlunya pemetaan potensi dan peluang serta kendala yang dihadapi di lapangan baik secara geografis maupun demografis.

Kemanunggalan TNI AD dan Masyarakat lewat Program RADAR EMBRIO ANTI NARKOBA kembali membuahkan hasil, ± 6.3 Kg Sabu digagalkan masuk Indonesia

Pontianak, (30 Juli 2024)
Jajaran TNI AD Perbatasan RI-Malaysia Kalimantan Barat kembali menorehkan keberhasilan Kemanunggalan TNI – Masyarakat melalui Program RADAR EMBRIO ANTI NARKOBA dalam menggagalkan penyelundupan Narkoba dalam jumlah besar, Kali ini penyelundupan sebanyak ± 6.3 Kg Sabu berhasil digagalkan oleh Satgas Pamtas RI-Malaysia Batalyon Kavaleri 12/Beruang Cakti di daerah Jagoi Babang, Bengkayang Kalimantan Barat.

Kolonel Inf Johnson M. Sitorus sebagai Kasiintel Korem 121 ABW menyampaikan dalam releasenya, Berawal dari informasi yang didapatkan dari masyarakat yang telah di galang oleh TNI AD sebagai pagar aktif Benteng Penyelundupan di wilayah Jagoi Babang dalam Program Radar Embrio Anti Narkoba, dimana element masyarakat tersebut melaporkan informasi akan adanya gerak gerik mencurigakan di salah satu jalan tikus di sekitar daerah Jagoi Babang, bengkayang Kalimantan Barat.

Mendapatkan laporan tersebut, Brigjen TNI Luqman Arief, S.I.P., M.I.P. sebagai Dankolakops segera memberikan perintah operasi kepada Satgas Yonkav 12/Beruang Cakti untuk segera membentuk tim pengintaian dan penyergapan di wilayah sasaran.

Tepat pada Jumat 26 Juli 2024, sekitar pukul 01.00 WIB dini hari, Tim sergap mengintai pergerakan 2 orang dengan memakai sebuah kendaraan roda 2 (sepeda motor) yang di kendarai melewati jalan yang sedang diintai, Tim sergap segera mengejar pergerakan tidak wajar tersebut, dan Kedua orang tersebut kabur memacu kendaraannya menjauhi petugas sambil melemparkan bungkusan barang mencurigakan ke tepi jalan yang penuh dengan semak belukar dan pepohonan.

Hal tersebut kemudian di tindak lanjuti dengan melakukan sweeping di sekitar wilayah tersebut, dan akhirnya Tim Sergap mendapatkan 6 bungkusan dan setelah diperiksa berisi Sabu dengan berat Total ± 6.3 Kg

Tidak lama, kedua orang terduga penyelundup kembali ke lokasi tsb yang ditenggarai akan mengambil paket yang di buang sebelumnya, Tim Sergap yang sudah siaga mengintai, dengan sigap menangkap kedua orang tersebut dan mengamankan kedua terduga penyelundup di Pos Pamtas terdekat.

Dari hasil pengembangan, ditangkap 1 Orang tambahan terduga penyelundup yang menjadi bagian dari jaringan penyelundup barang haram tersebut.

Brigjen TNI luqman Arief mengapresiasi kolaborasi dan Kemanunggalan TNI dengan masyarakat yang terjalin selama ini, melalui RADAR EMBRIO ANTI NARKOBA, saya yakin dengan dasar hal itu, Pengawasan perbatasan RI Malaysia akan berjalan dengan optimal.