Sambas – Pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Skala Mikro sudah dilaksanakan di Kab. Sambas namun harus memerlukan langkah evaluasi, Adapun kegiatan evaluasi diselenggarakan di Aula Dhira Wijaya Polres Sambas, Jalan Kartiasa, Desa Lorong Kec. Sambas, Kab. Sambas, Selasa (27/7)
Kepala dinas kesehatan Kab. Sambas Dr. Fatah Maryunani menerangkan, bahwa “Kasus COVID-19 secara nasional mengalami peningkatan. Daerah-daerah yang masuk zona merah diminta mempersiapkan tempat tidur tambahan atau tempat isolasi di rumah sakit rujukan khusus pasien COVID-19”,
“Oleh karena itu sinergitas Pemkab, TNI dan Polri diperkuat untuk mensukseskan PPKM mikro di daerah masing-masing, sekaligus mengambil langkah strategis dalam penanganan pandemi, ujar Fatah.
“Ia juga menyampaikan terkait Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah, Ia meminta agar pelaksanaannya hanya di zona hijau dan mengedepankan protokol kesehatan secara ketat, serta membatasi tingkat kehadiran”, Jelasnya
Hal senada juga ditegaskan Komandan Kodim 1208/Sambas Letkol Inf Setyo Budiyono S.H.,M. Tr (Han) melalui Kasdim 1208/Sambas Mayor Arm Sumaji, ” Ia menyampaikan tindak lanjut pelaksanaan PPKM Mikro dan Posko Desa/Kelurahan ke depan. Pemda wajib mengintensifkan penyerapan dan penyaluran APBD untuk dana operasional penanganan covid-19″.
“Dukungan sarana dan prasarana untuk operasional posko yang tersedia, mengkomunikasikan kendala sekecil apapun dan kebutuhan dukungan kepada instansi terkait, serta berkoordinasi dalam langkah tindak lanjut bersama”, Ajak Dandim.
Lanjut Dandim meminta kepada seluruh lapisan masyarakat agar bersatu dan bersinergi dalam mengatasi wabah virus Covid 19. Ia meyakini, apabila semuanya ikut andil menanggulangi penyebaran utamanya dalam mematuhi protokol Kesehatan (Prokes) maka upaya pemutusan mata rantai Covid-19 dapat berjalan Maksimal”, Pungkasnya.