Mempawah (Suara Kalbar) – Upaya percepatan vaksinasi demi terwujudnya herd immunity memang butuh perjuangan, kesabaran dan keikhlasan.
Begitu lah dilakoni Tim Mobile Vaksinasi Kodim 1201 Mempawah, yang biasa disebut Tim Picare/Nakes.
Di saat ingin memberikan pelayanan vaksinasi masyarakat, mereka terkendala dengan kawasan terisolasi atau terpencil yang tak bisa dijangkau dengan kendaraan roda empat.
Tapi, Tim Picare/Nakes Kodim 1201 Mempawah tak patah arang. Mereka segera mencari solusi agar tetap bisa pergi di daerah sasaran.
“Solusinya, kami menggunakan speedboat milik Kodim 1201 agar bisa menjangkau daerah terpencil. Misalnya, di Dusun Penepat Kiri, Desa Parit Bugis, Kecamatan Segedong,” ungkap Danramil 1201-01 Jungkat, Kapten Inf Ari Cahyo, Minggu (19/12/2021) sore.
Vaksinasi itu sendiri berlangsung Minggu pagi. Karena itu, Tim Picare/Nakes Kodim 1201 Mempawah, sejak pagi-pagi sekali sudah berangkat menuju titik vaksinasi.
“Butuh waktu sekitar 1 jam dengan speedboat untuk tiba di Dusun Penepat kiri dengan kondisi cuaca yang kurang mendukung. Tapi Tim Picare/Nakes kami tetap semangat!” jelas Ari Cahyo lagi.
Menurut dia, speedboat merupakan armada transportasi satu-satunya yang bisa lebih cepat untuk menjangkau daerah-daerah terisolasi di wilayah Kodim 1201.
“Semoga apa yang dilakukan Tim Vaksinasi Mobil Kodim 1201 Mempawah ini bernilai ibadah karena menjadi wujud bakti kami TNI-AD kepada bangsa dan negara,” imbuh dia.
Sementara itu, Perwira Seksi Operasi, Kapten Inf. Hendro Purnomo sebagai Ketua Tim Mobile Vaksinasi Kodim 1201/Mph, mengungkapkan, dalam upaya mempercepat program vaksinasi nasional, apapun kendala di lapangan harus dicarikan jalan keluar.
“Jika kendala yang dihadapi adalah masalah transporasi ke kawasan terisolasi, maka kami menggunakan speedboat Kodim 1201. Yang penting adalah, kami bisa memberikan pelayanan vaksinasi sebaik-baiknya,” tegas dia.
Setibanya di Dusun Penepat Kiri, Desa Parit Bugis, Kecamatan Segedong, Hendro selanjutnya mengungkapkan kebahagiaan, karena antusiasme masyarakat untuk divaksinasi cukup membanggakan.
“Kita berikan edukasi tentang manfaat vaksinasi, terutama demi keselamatan masyarakat dari bahaya COVID-19. Kita juga berikan pemahaman, bahwa vaksinasi itu aman, halal dan berkualitas,” tutur Hendro.
Karena itu, masyarakat yang belum divaksinasi diimbau agar segera mendaftarkan diri.
“Silakan mendaftar ke kantor desa, atau Babinsa di wilayah masing-masing. Di manapun masyarakat membutuhkan pelayanan vaksinasi, kami siap datang ke tiap-tiap kampung bahkan sampai ke kawasan pedalaman!” tegasnya.