Anggota satgas Yonif 144/Jy Mengajarkan membaca Al-Qur’an di perbatasan

Muakan Petinggi,- Anggota satgas pamtas RI-malaysia Yonif 144/JY mengajarkan membaca Alquran kepada Anak-anak muslim desa Muakan Petinggi Kecamatan Ketungau Hulu Kabupaten Sintang Kalbar.
Hal ini disampaikan Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 144/Jy Letkol Inf Andri Suratman dalam rilis tertulisnya,Salah satu personil satgas kami Prada Wally menjadi guru mengaji di musholla Al-Mujahidin yakni membaca Alquran dan iqra bagi anak-anak warga yang beragama muslim di kampung Muakan Petinggi,karna minimnya Guru ngaji dikampung tersebut.
Meskipun hanya ada beberapa anak tidak mengurangi semangat personil satgas untuk mengajarkan kepada anak-anak baca Alquran,”ucapannya. Rabu (04/08/2021).
Kami sangat terbantukan atas bantuan dari bapak-bapak Satgas yang telah memberikan ilmu nya kepada anak-anak kami, harapan nya bisa membaca Alquran berkat bantuan bapak satgas,”ujar pak Joko (52).
Kegiatan ini di pimpin Serka Eko dan satu rekannya,merupakan bentuk pembinaan teritorial kepada warga hingga menjadi Guru ngaji yang tidak jauh dari sekitar pos Muakan Ssk IV.dalam kegiatan ini selalu mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.(pen Yonif 144/JY)

Sambut Tahun Ajaran Baru Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns Bagikan Tas, Buku dan Alat Tulis Di Perbatasan.

Pacu kembali semangat belajar anak-anak ditahun ajaran yang baru, Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Mekanis 643/Wns, memberikan bantuan berupa buku dan alat tulis kepada siswa-siswi SDN 16 Temajuk, Kec. Paloh, Kab. Sambas, Kalbar, Rabu (04/08/2021).
Kegiatan tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-MLY Yonif Mekanis 643/Wns, Letkol Inf Hendro Wicaksono, S.I.P., dalam rilis tertulisnya di Mako Satgas Entikong, Kab. Sanggau. Kamis (05/08/2021).
Dansatgas Mengatakan, bantuan tas, buku dan alat tulis ini guna memotivasi anak-anak perbatasan agar menambah semangat dalam menimba ilmu pengetahuan di tahun ajaran baru s secara tatap muka di sekolah ini pasca kegiatan belajar sekolah secara daring yang cukup lama akibat pandemi Covid-19.
Selain melaksanakan tugas pokok pengamanan perbatasan, Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns mendukung dan selalu berupaya membantu pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak di perbatasan sehingga dapat menghasilkan generasi penerus bangsa dengan SDM yang unggul serta mampu bersaing dengan wilayah lainnya. Pungas Dansatgas
Ditempat terpisah Danpos Temajuk Letda Inf Bayu juga menyampaikan, Selain memberikan bantuan Tas buku dan alat tulis, Pos Temajuk juga membantu proses kegiatan mengajar mengajar di SDN 16 Temajuk. “Kegiatan ini sebagai wujud kepedulian Satgas Pamtas terhadap dunia pendidikan terkait masih kurangnya para guru di daerah perbatasan. Ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama Bpk. Tito selaku Wakil kepala sekolah di SDN 16 Temajuk mengungkapkan rasa terima kasih atas bantuan yang telah diberikan Satgas Pamtas Pos temajuk yang telah banyak membantu dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan.
“Semoga bantuan ini bisa bermanfaat dan memotivasi anak-anak agar lebih giat lagi dalam belajar,” ucapnya.

Sambas Zona Merah, Dandim 1208/Sambas Pimpin Pendisiplinan Protokol Kesehatan.

Sambas, Komandan Kodim 1208/Sambas Letkol Inf Setyo Budiyono, S.H.,M Tr. (Han) Memimpin langsung kegiatan penyemprotan disinfektan, Imbauan serta pendisiplinan protokol kesehatan kepada masyarakat di wilayah Kab. Sambas, Kamis, 5/8/2021.
Diawali dengan apel gabungan di halaman Istana kesultanan Alwatzikoebillah, yang diikuti oleh personil TNI-Polri, Satpol PP, Dishub, Serta petugas dari kesehatan yang tergabung dalam Tim gugus tugas penanganan Covid 19.
Dandim Sambas ditengah kegiatan berlangsung mengatakan, “Pendisiplinan terhadap kegiatan masyarakat terutama kepada pelaku usaha maupun pengunjung akan terus dilakukan guna menekan angka menyusul meningkatnya kasus Covid 19, Apalagi Saat ini Kabupaten Sambas memasuki zona merah” Jelasnya.
Dirinya mengaku akan terus berupaya untuk memberikan edukasi, dan Imbauan serta Sosialisasi di masyarakat agar Kabupaten Sambas dapat menurunkan bahkan memutus mata rantai penyebaran Covid-19″ Imbuhnya.
“Hari ini Sambas dinyatakan Zona merah, Kami bersama unsur terkait harus bergerak cepat untuk kembali memulihkan kondisi Sambas dengan melakukan penyemprotan cairan Disinfektan, Edukasi serta mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar benar – benar melaksanakan protokol kesehatan dengan baik” Tegas Dandim.
Selain melakukan penyemprotan dengan menggunakan kendaraan BPK Sambas dan mobil Puskesmas, di Lokasi kantin sepanjang Pinggiran Sungai Sambas serta Jalur Hijau Komplek Perkantoran Pemda Sambas/Taman Lunggi, Tim gugus Covid-19 juga membagikan masker gratis sebagai wujud kepedulian terhadap kesehatan masyarakat.
“Harapan kedepan masyarakat dapat malaksanakan protokol kesehatan sehingga angka penyebaran Covid-19 di wilayah Kab. Sambas dapat menurun ke Zona yang aman”, Pungkasnya

Patroli Skala Besar, TNI-POLRI Laksanakan Imbauan Prokes Kepada Pedagang Kaki Lima

Sambas – Seluruh elemen pemerintah dan masyarakat terus bergerak untuk menekan perkembangan covid 19, kepada pengusaha baik kecil, mengengah maupun skala besar di harapkan dapat juga membantu program pemerintah dalam PPKM darurat seperti yang saat ini sedang berlangsung, untuk itu Kodim 1208/Sambas bersama Polres Sambas tidak ketinggalan dengan terus aktif memberikan himbauan kepada warga dan pedagang – pedagang kaki lima yang beralamat di Desa Pasar Melayu, Kec. Sambas Kab. Sambas Rabu malam (4/8).
Dalam kesempatan itu Anggota Kodim 1208/Sambas Serda Jimmi menemui pedagang Keripik serta pedagang Warung Kopi dan mengimbau agar usaha berdagang saat ini dapat mematuhi aturan saat PPKM Darurat berlangsung, tutup pukul 22.00 WIB jangan di langgar karena akan mendapat teguran nantinya, tetap disiplin menerapkan prokes mengingat covid 19 masih menjadi ancaman bagi kita semua, pesan Jimmi.
Di tempat terpisah Komandan Kodim 1208/Sambas Letnan Kolonel Inf Setyo Budiyono S.H.,M. Tr (Han) mengucapkan terimkasih kepada warga yang sudah mematuhi imbauan pemerintah dan siap untuk selalu menerapkan prokes serta menutup dagangan pada pukul 22.00 WIB, ucapnya.
Ia juga menyampaikan “terimakasih kepada seluruh jajaran yang terus aktif di lapangan dalam memberikan edukasi prokes dan sosialsiasi PPKM Darurat kepada masyarakat, utamanya kepada pelaku usaha kecil, menegah, maupun skala besar agar bisa mematuhi PPKM Darurat”, tegas Komandan berpangkat bunga dua tersebut.
Lanjut Dandim menambahkan, “Kepada seluruh masyarakat Kota Sambas agar selalu disiplin menerapkan prokes karena covid 19 dapat menyerang kapan saja tanpa kita sadari, patuhi aturan saat PPKM Darurat agar diri kita dan keluarga terhindar dari virus covid-19 tersebut”, tutupnya mengakhiri.

Anggota Koramil 02/Sejangkung Hadiri Kegiatan Pola Asuh Anak Dan Remaja (PAAR)

Sambas – Anggota Koramil-02/Sjk Menghadiri kegiatan Penyuluhan peningkatan kapasitas Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR)
Bertempat di Gedung Serba Guna RT 002/RW 001 Dusun Medang Desa Sulung Kec. Sejangkung Kab. Sambas, (4/8)
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Anggota Koramil-02/Sejangkung, Serda Mizwal, Camat sejangkung Drs. Suhaimi, Ketua PKK kab. Ibu Hj. Yunisa, S.Pd, Kepala Desa sulung Bpk Ambar, S.Pd, Dinsos PMD Drs. Suryadi, Narasumber Ust. Hatoli, S.Sy, MH serta Ibu-ibu PKK.
Serda Mizwal Babinsa Desa Sulung mengatakan “Pesatnya perkembangan teknologi membawa dampak pada pola pengasuhan orang tua terhadap anak, orang tua mengalami kegelisahan lantaran merasa tidak mampu memberi pengasuhan yang baik terhadap anak”, ujarnya
Lanjutnya “Penelitian KPAI menunjukkan hanya 25% orang tua yang belajar tentang pengasuhan terhadap anak, dan ketidakmampuan orang tua menjalankan tanggung jawab mengasuh serta melindungi anak juga berdampak negatif terhadap tumbuh kembang anak”,
“Ketidakmampuan orang tua ditandai dengan pengasuhan anak yang disertai dengan kekerasan fisik, mental, seksual, dan penelantaran. Hal ini akan menghambat tumbuh kembang anak,” ungkap Mizwal.
Danramil 1208-02/Sejangkung Kapten Inf Aris Yudi Yana saat ditemui ditempat terpisah menambahkan “Mengenai persoalan tersebut, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) menyelenggarakan Pelatihan Pengasuhan Berbasis Hak Anak di Provinsi Kalimantan Barat pada tahun 2019 dan melibatkan lembaga pengasuhan alternatif maupun lembaga yang mempunyai unsur pengasuhan”.
Danramil juga menjelaskan “Peningkatan kapasitas penting bagi orang tua agar mampu bertanggung jawab terhadap anak, pelatihan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kapasitas orang tua agar mampu melakukan fungsi pengasuhan dengan baik seperti mendidik, memelihara dan melindungi anak dengan baik. Peran dominan dalam pembentukan karakter anak berasal dari keluarga itu sendiri ujarnya.
“Adanya batasan komunikasi antara anak dengan orang tua membuat anak lebih memilih bermain gawai. Padahal adiksi gawai membawa dampak buruk bagi anak”.
“Maraknya permainan yang berbau kekerasan seperti memukul, melukai, dan lain sebagainya, ternyata dapat menjadi referensi anak dalam menyelesaikan masalah”
Dijelaskannya juga bahwa “Pola asuh yang

terbaik

adalah pola asuh demokratis, yakni orang tua memberikan arahan tanpa menggurui, memberi kesempatan kepada anak mengungkapkan pendapatnya dan mengambil keputusan, anak juga perlu belajar untuk merasa kecewa, gagal, lelah, dan ekspresi lainnya”, Tutup Danramil