
Anggota Kodim 1204/Sanggau mengikuti Pembinaan Mental Kejuangan dan Ideologi dijajaran Kodam XII Tanjungpura dengan tema “Dengan Pengendalian Diri Menjadikan Prajurit, PNS, dan Keluarga Besar Kodim 1204/Sanggau yang Harmonis dan Disiplin”.
Kegiatan penyuluhan ini dihadiri oleh Dandim 1204 /Sanggau Letkol Inf Affiansyah SP, Kapoklak Bintalid juang 2 Kodam Xll / Tpr Mayor Kavaleri Agung Widodo, Kasdim 1204 / Sanggau Mayor Inf. Budi Rahardi, Pasi log Kodim 1204 / Sanggau Kpt Arm. Duloh, Pasi Ops Kodim 1204 / Sanggau Kpt Inf.Agus Mulyanah, Danramil beserta perwakilan anggota, Anggota / Staf Kodim 1204 / Sanggau, Pengurus dan nggota Persit KCK Kodim 1204 / Sanggau.
Saat memberikan sambutan, Dandim mengatakan, tujuan dari kegiatan ini, agar setiap tindakan dari prajurit, senantiasa dilandasi moral, semangat dan kesadaran yang tinggi, dengan selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan.
“Sehingga, tidak terjadi pelanggaran yang merugikan diri sendiri dan satuan serta selalu memikirkan dampak dari perbuatan yang kita perbuat” kata Dandim di aula Makodim 1204/Sanggau.
Seluruh prajurit dan keluarga kata Dandim, diharapkan dapat mengikuti dengan baik, untuk meningkatkan mental prajurit, tidak hanya bidang agama saja, tetapi juga mental ideologi, kejuangan dan psikologi.
Sementara itu Kabintaldam XII/Tpr Letkol Caj Drs. Kamarudin sebagai pemateri mengatakan, pembinaan mental ini, merupakan usaha tindakan untuk membentuk, memelihara, meningkatkan dan memantapkan kondisi jiwa prajurit berdasarkan pancasila, Sapta Marga dan 8 wajib TNI.
“Semua itu, dilakukan melalui bintal rohani, ideologi dan mental, yang terpantul dalam sikap dan perbuatan seseorang,” ungkapnya, dalam acara yang mengangkat tema, “Dengan Pengendalian Diri Menjadikan Prajurit, PNS, dan Keluarga Besar Kodim 1204/Sanggau yang Harmonis dan Disiplin”
Sebagai seorang istri prajurit juga kata Kamarudin, harus merasa bangga dan mendukung ketika suaminya diberi kepercayaan negara, untuk melaksanakan tugas tugasnya. Jadilah persit yang bermental baja dan kokoh.
Kamarudin juga mengatakan, menurunnya mental dan kesehatan mental prajurit, menjadi penyebab timbulnya berbagai pelanggaran seperti Disersi, THTI, KDRT, asusila, perkelahian dan lainnya. Untuk menghindarinya, kegiatan keagamaan sesuai dengan agama masing-masing perlu dilakukan.
“Serta, menerapkan disiplin prajurit dengan berlandaskan Pancasila, sapta marga, sumpah prajurit dan 8 wajib TNI,” ujarnya.
Selanjutnya Penyerahan buku sejarah Kodam Xll / Tpr oleh Kabintaldam Kepada Dandim 1204 /Sanggau yang merupakan perdana di berikan kepada Kodim 1204 /Sanggau.