
Ketapang – Dandim 1203/Ktp Letkol Kav Suntara Wisnu Budi Hidayanta, S.H, M.Sc, hadiri rencana pembangunan Food Estate di Areal Teluk Keluang Dusun Panca Bhakti, Desa Pesaguan Kanan Kecamatan MHS (Matan Hilir Selatan), di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Ketapang, Jln. Jenderal Sudirman Kel. Mulia Baru Kec. Delta Pawan Kab. Ketapang, Selasa ( 9/2/2021).
Hadir dalam acara tersebut Unsur Forkopimda Kab. Ketapang, sejumlah pejabat Pemkab Ketapang , Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Kalimantan Barat, Para Kadis, Camat dan Kepala Desa Kecamatan MHS. Turut hadir pula para pemerhati/tokoh masyarakat dan pihak perusahaan.
Dalam kesempatan tersebut Dandim 1203/Ktp Letkol Kav Suntara Wisnu Budi Hidayanta, S.H, M.Sc,menyampaikan Kodim 1203/Ktp siap mendukung pelaksanaan rencana Program Food Estate Kab. Ketapang.
“Menurut Dandim, ini merupakan salah satu program Kementrian Pertahanan dalam upaya memperkuat ketahanan pangan Nasional, untuk harus kita dukung” ujarnya.
Selain wujud dari strategi dalam memperkuat ketahanan pangan, Program food estate ini memiliki tujuan meningkatkan ketahanan pangan pasca pandemi covid-19 yang berdampak pada perekonomian masyarakat serta ketersediaan pangan nasional,” tambahnya.
Sementara itu Bupati Ketapang Marthin Rantan MH. M, Sos, yang membuka secara resmi acara tersebut, dalam sambutannya ia mengatakan” Pemkab. Ketapang sudah memiliki rencana untuk membangun Food Estate guna mengelola dan memanfaatkan potensi sumber daya alam di Kab. Ketapang yang akan kita mulai di wilayah Kec. Matan Hilir Selatan yakni Desa Pesaguan Kanan, Desa Pematang Gadung dan Desa Kemuning Biutak.
Menurut Beliau, Ketiga desa ini kita pilih sebagai titik awal pembangunan Food Estate karena kawasan ini sangat strategis dan potensial, hal ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan pasca pandemi covid-19 yang berdampak pada perekonomian dan ketersediaan pangan daerah serta guna mengantisipasi dampak perubahan iklim dan sekaligus mengurangi ketergantungan impor pangan,”ungkapnya.
Program juga bertujuan meningkatkan ketersediaan pangan, meningkatkan kesejahteraan petani, menciptakan lapangan kerja, menurunkan tingkat kemiskinan dan meningkatkan pendapatan daerah,” pungkasnya.