Sambas, Danrem 121/Abw Brigjen TNI Pribadi Jatmiko menghadiri rapat koordinasi tentang pengendalian inflasi daerah yang dilaksanakan melalui vicon di Aula Utama Kantor Bupati Sambas Jl. Pembangunan, Ds. Dalam Kaum, Kec. Sambas, Kab. Sambas, Selasa (30/08/2022).
Pada kesempatan ini Danrem 121/Abw di dampingi oleh Kasi Intel Korem 121/Abw, Kolonel Inf Fadjar Moch Sjafrudin, S. Sos, Dandim 1208/Sambas, Letkol Inf Dadang Armada Sari, S.I.P, Kapolres Sambas, AKBP Laba Meliala, S.I.K, Kepala Kejaksaan Negeri Sambas, Agita Tri Moertjahjanto, S.H,M.H, Sekda Kab. Sambas, Ir. H. Ferry Madagaskar M.Si, Staf Ahli Bupati Sambas Bidang Ekonomi, Keuangan Dan Pembangunan, Eko Susanto S.km.
Dalam penyampaian Mendagri, Jenderal Polisi (Purn.) Tito Karnavian mengatakan kita ketahui bersama presiden dalam hal ini melakukan langkah yang antisipatif dalam hal penanganan inflasi yang membuat krisis ekonomi, keamanan dan politik. Hal tersebut akan membuat negara menjadi mundur. Dengan adanya pandemi Covid-19 membuat krisis kesehatan di semua negara, semua kepala negara mempunyai permasalahan yang sama.
Dari perjalanan mulai 2019 akhir sampai dengan 2022 Covid-19 berakhir. Masih banyak negara yang memberlakukan lock down yang masih mengalami persoalan kesehatan. Perlu diwaspadai negara yang tidak sukses menangani pemulihan ekonominya menjadi dampak krisis global. Perang antara Rusia dan Ukraina juga menjadi faktor yang berdampak ekonomi, seluruh dunia akan mengalami dampak ekonomi karena perang. Pemerintah Indonesia melakukan subsidi hingga Indonesia masih dalam kondisi aman namun hal tersebut tidak bisa dilakukan terus-menerus. Perlu melakukan upaya bersama agar tidak terjadi inflasi.
Penyampaian Menteri Badan Pusat Statistik, Dr. Margo Yuwono, M.Si sampai dengan semester 2 masih melaksanakan upaya perbaikan ekonomi agar tidak terjadi inflasi yang tinggi di setiap daerah, penting bagi kita semua untuk menjaga inflasi. Sampai dengan bulan Juli isu utamanya adalah bagaimana mengendalikan inflasi bahan makanan dan energi. Cabe merah dan bawang merah perlu dipantau ketersediaannya agar tidak terjadi inflasi. Inflasi yang diatur oleh pemerintah hingga butuh penyesuaian harga yang dilakukan pemerintah.
Adapun yang hadir secara virtual Mendagri, Jenderal Polisi (Purn.) Tito Karnavian, Menteri Badan Pusat Statistik, Dr. Margo Yuwono, M.Si, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Jenderal TNI (purn) Luhut Binsar Pandjaitan, M.P.A.
