Teritorial

Kayong Utara – Komunikasi sosial (komsos) merupakan sarana paling efektif guna mempererat tali silaturahmi, mewujudkan kemanunggalan antara Babinsa dengan seluruh lapisan masyarakat serta mengetahui perkembangan situasi di wilayah binaan.

Seperti yang dilakukan Babinsa Koramil 1203-08/Pulau Maya Serda Mat Holik dengan menyambangi salah satu petani kopra di wilayah binaan, Desa Satai Lestari, Kecamatan Pulau Maya, Kabupaten Kayong Utara. Rabu (14/9/2022)

Menurut Serda Mat Holik, sudah menjadi tugasnya selaku Babinsa untuk memberikan pendampingan serta motivasi kepada para petani di wilayah, salah satunya petani kopra.

Dengan berinteraksi langsung dengan masyarakat tentunya kita mengetahui apa yang menjadi keluh kesah mereka serta berupaya mencarikan solusi

, guna meningkatkan perekonomian keluarga,” tandas Babinsa.

Ditempat terpisah, Pj. Danramil 1203-08/Pulau Maya Peltu Baharudin mengungkapkan, peran aktif Babinsa sebagai ujung tombak satuan teritorial diharapkan dapat memberikan dampak positif serta kemajuan diwilayah binaannya.

Hadirnya Babinsa ditengah-tengah masyarakat sebagai motivator para petani untuk lebih giat dan bersemangat bekerja demi mewujudkan swasembada pangan serta meningkatkan kesejahteraan ekonomi diwilayah,” tuturnya.

(Pendim 1203)

Singkawang – Musim pacaroba atau perubahan cuaca sekarang ini,membuat semua pihak mengambil sikap untuk selalu peduli akan lingkungannya salah satunya dengan adanya penyemprotan fogging yang di laksanakan di Asrama kodim 1202/Skw jalan alianyang,Kel Pasiran ,kec singkawang barat,Kamis (15/09/22)

Fogging penyemprotan ini merupakan tindak lanjut dari upaya pencegahan penyebaran nyamuk DBD maupun malaria dikarenakan adanya perubahan cuaca. Kota Singkawang saat ini sering terjadi hujan, sehingga inilah yang menyebabkan munculnya jentik jentik nyamuk yang bersarang pada saluran air maupun tempat tempat air yang terbuka,yang mana bisa membawa penyakit DBD dan malaria.

Dandim 1202/Skw, Letkol Kav I Nyoman Artawan S.sos menyatakan jika fogging yang dilakukan oleh TNI kali ini dilakukan di asrama kodim 1202/Skw,

“Ini sebagai bentuk kepedulian dalam mengantisipasi adanya DBD,”ujar Dandim.

Selain perumahan Kodim, kegiatan fogging tersebut juga melibatkan pihak Dinas Kesehatan singkawang bukan hanya di lingkungan masyarakat, fogging tersebut juga dilakukan di Makodim sendiri.”Semua personel sebelumnya kita ingatkan untuk tetap menjaga kebersihan,” jelas Dandim.

(Pendim 1202/Skw)

Perwira Seksi Personel Kodim 1208/Sambas Letnan Dua Inf Samikun Sebagai perwira pengawas mengatakan “Maksud dan tujuan kegiatan fogging dilakukan guna antisipasi penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) saat memasuki musim penghujan guna membasmi berkembang jentik-jentik nyamuk demam berdarah dilingkungan Makodim Ungkapnya .

Pasi Pers juga menuturkan bahwa, “Dengan dilaksanakan fogging ini diharapkan dapat menghilangkan nyamuk demam berdarah ataupun bakteri lainnya yang dapat menimbulkan penyakit. Khususnya penyakit demam berdarah,” Katanya.

Lanjutnya, “Kita ajak keluarga yang tinggal di asrama Makodim agar selalu jaga kebersihan lingkungan dan tentunya protokol kesehatan. Karena selain Covid-19, yang harus kita waspadai dimusim penghujan adalah penyakit Demam Berdarah,” Pungkas Letda Samikun.

Dengan mengusung tema,” Bersama Kita Bisa Cegah Karhutla Untuk Mewujudkan Langit Biru Tanpa Asap,” acara tersebut dihadiri Unsur Forkopimda Ketapang dan Unsur Forkopimda KKU, Koordinator Manggala Agni Prov. Kalbar, Kepala BPBD Ketapang dan KKU Ketua MUI Ketapang, Perwakilan OPD, Perwakilan perusahaan, Basarnas, Mitra Pengendalian Karhutla wilayah Ketapang dan KKU serta Organisasi Masyarakat Peduli Api.

Sekda Ketapang Alexander Wilyo, S.STP, M. Si., mewakili Bupati Ketapang menyampaikan apresiasi yang luar biasa kepada seluruh personil Manggala Agni yang selalu siaga dalam mencegah dan menanggulangi musibah kebakaran yang terjadi di Kabupaten Ketapang selama dua dekade lamanya.

“Manggala Agni yang berarti panglima api, tidak hanya bertugas mengatasi kebakaran namun juga sangat berperan aktif dalam proses pembangunan dengan cara melindungi hasil pembangunan dan memberikan perlindungan kepada masyarakat,” ucap Sekda.

Pemerintah daerah berharap Manggala Agni bersama stakeholder terkait terus aktif dalam berkoordinasi, serta responsif dan berkontribusi memaksimalkan pencegahan dan pengendalian Karhutla.

“Dengan melakukan sosialisasi dan edukasi sangat penting dan secara konsisten kepada masyarakat lebih bijak dalam menggunakan api dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam kegiatan yang berpotensi terjadinya karhutla,” tuturnya.

“Saya yakin dan percaya, dengan kerja keras indeks pembangunan di Kabupaten Ketapang akan terus meningkat sehingga visi dan misi bupati dan wakil bupati Ketapang dapat tercapai,” tutup Sekda.

Dalam kesempatan tersebut, Dandim 1203/Ktp Letkol Inf Alim Mustofa mengucapkan Selamat HUT Ke-20 Manggala Agni Tahun 2022, Terus semangat untuk Negeri, wujudkan wilayah Ketapang dan KKU bebas api dan asap.

Tentunya sudah menjadi tanggung jawab kita bersama, yang mana momentum ini diharapkan dapat menguatkan sinergi dalam upaya pencegahan dan penanggulangan Karhutla sehingga berjalan optimal,” tuturnya.

Dalam rangkaian peringatan tersebut dilaksanakan deklarasi bersama cegah karhutla, pemotongan tumpeng, penyematan kenaikan pangkat api putih tiga dan penyerahan plakat.

(Pendim 1203)

Agenda rapat paripurna ini dalam rangka penyampaian pidato Bupati Ketapang atas Nota Keuangan dan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Ketapang tahun anggaran 2023 yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo, S. STP., M. Si.

Menurut Sekda, ada beberapa kebijakan dan langkah yang akan dilakukan dalam upaya merealisasikan rencana target pendapatan daerah. Di antaranya melakukan pelayanan pajak daerah berbasis teknologi, menuju pelayanan pajak secara online.

Meningkatkan intensitas pemungutan dan penghimpunan data subjek dan objek pajak dan retribusi daerah yang potensial namun belum terjaring, memperluas subjek dan objek pajak daerah dan retribusi daerah.

Melakukan penyederhanaan sistem dan prosedur administrasi pemungutan pajak daerah dan retribusi daerah, dalam upaya membangun ketaatan wajib pajak dan wajib retribusi daerah.

Meningkatkan kualitas sumber daya manusia, membangun dan meningkatkan sistem informasi pajak dan retribusi daerah sebagai upaya meningkatkan akurasi dan validasi sumber sumber dan potensi pajak dan retribusi daerah.

Lebih lanjut, secara bertahap meningkatkan sarana dan prasarana, dalam rangka meningkatkan pelayanan prima, memberikan kenyamanan dan keamanan. Serta pelayanan yang cepat dan akurat dengan didukung oleh teknologi informasi yang memadai.

“Pendapatan daerah ditargetkan dalam APBD melalui perkiraan yang terukur secara rasional, memiliki kepastian dan dasar hukum penerimaannya,” jelasnya.

Usai rapat paripurna tersebut Kasdim 1203/Ktp Mayor Inf Fendi Puthut Ari Wibowo menyampaikan, pihaknya selau siap dalam bersinergi mewujudkan Ketapang sehat, maju dan sejahtera,” tuturnya.

Rapat Paripurna di pimpin oleh Ketua DPRD Ketapang M Fitriadi, S.Sos.,M.Sos, di hadiri Anggota DPRD Ketapang, Bupati Ketapang diwakili Sekda Ketapang Alexander Wilyo, S.STP, M. Si, Ketua DPRD Kab. Ketapang M. Febriadi, S.Sos,M.Si, Unsur Forkopimda Ketapang, Asisten I Setda Ketapang, Asisten III Setda Ketapang, Staf Ahli Bupati Bidang ESDM dan Kepala OPD Kab. Ketapang.

(Pendim 1203)