SINTANG – Adanya rencana Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji yang menargetkan 20 persen dari seluruh desa di Kalimantan Barat agar dapat berubah statusnya menjadi Desa Mandiri selama masa pemerintahannya yaitu 2018-2023 mendapatkan dukungan dari TNI.
Danrem 121/Abw, Brigjen TNI Bambang Trisnohadi mengatakan bahwa Kodam XII/TPR dan Korem 121/Abw memberikan dukungan atas target dari Gubernur Kalimantan Barat meskipun hal tersebut cukup sulit mengingat banyaknya jumlah desa yang ada di wilayah Kalimantan Barat.
“Saat ini, di Kalimantan Barat hanya ada satu desa mandiri, sementara yang lain belum. Di Kalimantan Barat ada sekitar 2000 desa, jadi kalau 20 persen berarti ada 400 desa yang masih harus diperjuangkan. Kami akan berusaha keras memberikan dukungan tersebut agar target itu dapat terwujud,” ujarnya ketika acara silaturahmi bersama Insan Pers dan Humas se-Kabupaten Sintang yang digelar di Pendopo Danrem 121/Abw, Selasa (8/1).
Meskipun cukup berat, Danrem 121/Abw mengaku optimis dengan target tersebut dapat tercapai dengan adanya sinergitas dari semua pihak baik TNI, Polri maupun stakeholder serta seluruh elemen masyarakat.
“Kriterianya cukup berat, namun saya yakin, dengan kerja keras seluruh elemen masyarakat, bersama TNI, Polri, dan stakeholder yang ada di Kalimantan Barat target tersebut dapat tercapai,” tuturnya.
Sebelumnya, Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menargetkan 20 persen desa di Kalimantan Barat menjadi desa mandiri selama masa pemerintahannya periode 2018-2023. Target ini lebih besar Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang hanya menargetkan 64 desa mandiri.
“Target 20 persen itu memang terdengar gila-gilaan, namun banyak dukungan sehingga saya optimis dengan hal tersebut. Target tersebut juga sebagai upaya menggenjot jumlah desa mandiri,” tukasnya. (Uli)