Kubu Raya, Selasa (11/2/20) – Kodam XII/Tanjungpura menggelar tradisi penerimaan warga baru. Prosesi penerimaan warga baru dilaksanakan di pelataran monumen sejarah Makodam XII/Tpr oleh Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad diwakilkan Irdam XII/Tpr, Kolonel Czi Denny Herman. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya Kodam XII/Tpr untuk menanamkan, menumbuhkan rasa kebanggaan, memiliki dan mencintai satuan.
Kegiatan tradisi satuan ini dilakukan kedua kalinya yang sebelumnya dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 7 Februari 2020. Upacara tradisi penerimaan warga baru kali ini diikuti sebanyak 361 Tamtama. Hadir dalam kegiatan tersebut Kapok Sahli, para Asisten, Kabalak dan Komandan Satuan jajaran Kodam XII/Tpr serta
Para Prajurit Kodam XII/Tpr.
Sebelum acara tradisi penerimaan, terlebih dahulu mengikuti kegiatan Long Mars dengan menempuh jarak kurang lebih 5 Km dengan titik start dari Tugu Alianyang menuju Makodam XII/Tpr, selanjutnya diterima oleh Pangdam XII/Tpr diwakilkan Irdam XII/Tpr dengan ditandai pemasangan Badge Tanjungpura serta penyiraman air bunga kepada perwakilan warga baru dan dilanjutkan dengan pembacaan Ikrar Prajurit Kodam XII/Tpr yang diikuti oleh seluruh anggota baru.
Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad dalam amanatnya yang dibacakan oleh Irdam XII/Tpr, Kolonel Czi Denny Herman menyampaikan, tradisi penerimaan warga baru merupakan tradisi yang harus dilaksanakan, khususnya bagi personel yang baru masuk satuan dan merupakan agenda rutin kegiatan satuan tersebut. Kegiatan seperti ini juga sebagai tindak lanjut kebijakan pimpinan TNI AD yang bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan motivasi juang prajurit dalam rangka menumbuhkembangkan patriotisme, etos kerja, soliditas, komitmen pengabdian prajurit kapan dan dimanapun berada dan bertugas.
Oleh karena itu, saya sangat memandang perlu kegiatan tradisi penerimaan warga baru Kodam XII/Tpr untuk dilaksanakan kembali guna meningkatkan militansi personel Kodam XII/Tpr melalui pengoptimalan Bintal Fungsi Komando, peningkatan peran sejarah dan kedisiplinan personel Kodam XII/Tpr dalam rangka mewujudkan profesionalisme organisasi TNI AD,” ujarnya.
Pangdam XII/Tpr menegaskan, jadilah prajurit yang mempunyai sikap dan perilaku sebagai Prajurit Sapta Marga, Sumpah Prajurit yang berpengetahuan dan memiliki keterampilan dasar keprajuritan yang baik. Dengan harapan, agar kedepan Kodam XII/Tpr menjadi organisasi yang profesional, efektif, efisien, militan, modern, mencintai dan dicintai rakyat,” tegasnya.
Dalam amanat tersebut Pangdam XII/Tpr berpesan, jaga kemanunggalan TNI-Rakyat dengan menghormati adat istiadat setempat dan kearifan lokal serta sendi-sendi kehidupan di lingkungan satuan tempat kalian bertugas,” pungkasnya. (Pendam XII/Tpr) #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat
