WUJUDKAN PROGRAM DESA MANDIRI, JAJARAN KODIM 1203/KTP GELAR SOSIALISASI

Kayong Utara, Kamis (5/3/20)-Program Desa Mandiri Menuju Langit Biru di Bumi Khatulistiwa yang digagas oleh Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad Jajaran Kodim 1203/Ktp mulai mensosialisasikan ditingkat Koramil Wilayah Kab.Ketapang dan Kab. Kayong Utara.

Koramil 1203-11/Sph, jajaran Kodim 1203/Ktp melaksanakan Kegiatan sosialisasi Program Desa Mandiri Menuju Langit Biru di Bumi Khatulistiwa Wilayah Kab. Kayong Utara, dihadiri oleh Camat Simpang Hilir, Kamarudin, Amd, Kapolsek Simpang Hilir, Akp Aris Pamuji, ini juga menghadirkan Anggota Satgas Relawan Desa, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama TNGP, ( Taman Nasional Gunung Palong ) serta perwakilan pihak perkebunan,Sosialisasi berlangsung Gedung Praja Desa medan jaya, Jalan Gloria, Kec. Simpang Hilir, Kab. Kayong Utara.
Dalam Pidatonya Pejabat Danramil 1203-11/Sph, Peltu Nanang Kuswara mewakili Dandim 1203/Ktp Letkol Kav Jami’an,S.I.P, menuturkan “Program Desa Mandiri Menuju Langit Biru di Bumi Khatulistiwa bertujuan membantu dan mendukung percepatan peningkatan status kemajuan dan kemandirian desa serta menargetkan Zero Hotspot di wilayah Kalbar.

Danramil juga mengatakan kegiatan ini adalah turunan kegiatan yang dilaksanakan Kodam XII/Tpr kemudian ditindak lanjuti oleh jajaran sampai ketingkat Koramil dibawah naungan Kodim 1203/Ktp, kata Danramil.
Lanjutnya tentunya kita semua berharap dengan adanya kegiatan ini, Masyarakat dapat memahami serta melakukan antisipasi Bencana Karhutla guna menciptakan Langit Biru di wilayah khususnya di Kecamatan Simpang Hilir, Kab. Kayong utara umumnya,” ungkap Danramil.

Ditempat terpisah Dandim 1203/Ktp Letkol Kav Jami’an,S.I.P, mengatakan sorotan dan titik fokus utama kita semua adalah Penanggulangan Bencana Daerah khusus nya kebakaran hutan dan lahan, yang cukup menyita perhatian publik. untuk itu mari tingkatkan sinergitas dalam mendukung Program Desa Mandiri Menuju Langit Biru di Bumi Khatulistiwa tentunya harus dilandasi dengan niat, tekad yang optimis agar bisa menjadi lebih baik,”ajak Dandim

Cegah Karhutla, Koramil 1202-09/Jagoi Babang Sosialisasi Program Desa Mandiri Menuju Langit Biru.

Bengkayang – Guna menyelaraskan Program Langit Biru Di Bumi Khatulistiwa yang digagas oleh Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad, Koramil 1202-09/Jagoi Babang menggelar Sosialisasi Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Aula Kantor Camat Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang.

Sosialisasi ini turut hadir Camat Jagoi Babang, Babinsa, Kapolsek, Wadan Libas Yonif 641/Rdr, Manejer BI Bidang Kur Wilayah Kalbar, BKIPM Entikong, Kepala Pos Imigrasi Jagoi Babang, Upt Disdikbud, Para Pengusaha diwilayah Kec Jagoi Babang, Kepala Sekolah Sekecamatan Jagoi Babang, Kepala Desa Sekecamatan Jagoi Babang, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama Sekecamatan Jagoi Babang.

Danramil 1202-09/Jagoi Babang yang di wakili Babinsa Sertu Muhklis mengatakan, bahwa digelarnya sosialisasi karhutla di wilayah Jagoi Babang, guna memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak membakar lahan ketika memasuki musim tanam.

“Ini adalah bentuk pencegahan sejak dini, yang mana melalui sosialisasi ini kita berharap warga sadar tentang bahaya serta hukuman membakar lahan,” tegas Babinsa, Kamis (05/03/2020).

Dandim 1202/Skw Letkol Arm Victor J.L Lopulalan S.Sos, menambahkan bahwa selain memberikan pemahaman kepada warga, sosialisasi ini juga tindak lanjut dari Program Desa Mandiri Menuju Langit Biru di Bumi Khatulistiwa.

“Dari Kodam telah mencanangkan Program Langit Biru yang diselaraskan dengan Program Desa Mandiri dari Gubernur Kalimantan Barat. Sebagai ujung tombak TNI AD di lini kecamatan, maka dari itu kita sosialisasikan program tersebut dengan harapan tahun ini Kalimantan Barat, khususnya Jagoi Babang bebas asap atau bebas karhutla,” pungkas Dandim.(Pendim 1202/Skw)

Satgas Pamtas Yonif R-641/Bru Gotong Royong Melaksanakan Pengecoran Akses Jalan Menuju Gereja

Sanggau, Rabu (4/3/2020) Pos Entabang Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif R-641/Bru melaksanakan kegiatan karya bakti penegecoran akses jalan menuju Gereja Santo Paulus Dusun Entabang, Desa Palapasang, Kec. Entikong, Kab. Sanggau.

Pelaksanaan karya bakti tersebut dilakukan secara gotong royong personel Satgas dipimpin Wadanpos Serda Muh. Deddy Ariadi beserta 5 personel lainnya, personel Polsek Entikong, Babinsa, Babinkantibmas dan masyarakat Dusun Entabang.

Pengecoran akses jalan menuju gereja bertujuan memberikan kenyamanan para jemaat saat melaluinya. Dan hal ini juga merupakan penerapan pembinaan teritorial terhadap masyarakat.

Meski terik matahari menyengat namun terlihat kekompakan dan semangat kegiatan gotong royong tersebut berlangsung antusias.

Dansatgas Pamtas Yonif R-641/Bru, Letkol Inf Kukuh Suharwiyono mengatakan, “Kegiatan positif yang sudah berjalan ini diharapkan tetap terjaga dan bila perlu ditingkatkan lagi sebagai wujud dedikasi aparat negara terhadap masyarakat.”

Bapak Hakim (42) selaku tokoh masyarakat di Dusun Entabang menyampaikan ucapan terima kasih mewakili masyarakat, khususnya kepada personel Satgas Pamtas, personel Polsek Entikong, Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang telah bersinergi melaksanakan karya bakti pengecoran akses jalan menuju Gereja Santo Paulus Dusun Entabang, Kab. Sanggau.

Satgas Pamtas Yonif R-641/Bru Berikan Penyuluhan Kesehatan dan Pengobatan Gratis

Sanggau, Kamis (5/3/2020) Satgas Pamtas Yonif R-641/Bru memberikan penyuluhan kesehatan dan pengobatan gratis bertempat di Pos Lubuk Tengah, Desa Lubuk Sabuk, Kec. Sekayam, Kab. Sanggau.

Kegiatan bakti sosial tersebut meliputi penyuluhan Narkoba, penyuluhan HIV/AlDS dan dilanjutkan dengan pengobatan gratis oleh dokter Pamtas Lettu Ckm Suhemi kepada masyarakat Desa Lubuk Sabuk dan sekitarnya.

Dalam pelaksanaannya, Lettu Ckm Suhemi bersama 8 personel Satgas lainnya dibantu 4 petugas dari Puskesmas, yang diantaranya 1 dokter, 1 bidan dan 2 perawat.

Masyarakat sangat gembira dengan adanya kegiatan bakti sosial tersebut. Hal itu dibuktikan dengan berbondong-bondongnya masyarakat mengikuti kegiatan penyuluhan kesehatan dan pengobatan gratis ini. Jumlah total pasien yang menerima pengobatan tercatat 215 orang.

Dansatgas Pamtas Yonif R-641/Bru, Letkol Inf Kukuh Suharwiyono mengatakan, “Kegiatan bakti sosial ini tentunya harapan kami memberikan manfaat bagi masyarakat dan merupakan tindakan nyata kepedulian kami sebagai prajurit TNI akan kesehatan masyarakat.”

Kepala Dusun Lubuk Tengah Bapak Kirman Ago (77) mengucapkan terima kasih kepada Satgas Yonif R-641/Bru yang peduli kepada warganya dengan memberikan penyuluhan kesehatan dan membantu pengobatan gratis bagi masyarakat Desa Lubuk Sabuk, Kab. Sanggau.

DANDIM 1203/KTP PIMPIN APEL GELAR SATGAS RELAWAN DESA MANDIRI MENUJU LANGIT BIRU DI KHATULISTIWA KECAMATAN MANIS MATA

Ketapang, Kamis (5/3/20) – – Dandim 1203/Ketapang, Letkol Kav Jami’an S.I.Plakukan kunjungan ke Kecamatan Manis Mata Kabupaten Ketapang dalam rangka Apel Gelar Satgas Relawan Desa Mandiri Menuju Langit Biru di khatulistiwa yang dilaksanakan di halaman kantor Camat Manis Mata.

Kedatangan Dandim di Manis Mata didampingi oleh Pasiter Kapten Inf Budi Santoso, Pasilog Kapten Inf Anggoro langsung disambut oleh Muspika Manis Mata, para undangan dan peserta apel dari kesatuan Damkar PT Cargill Group, PT UAI, PT MSL, PT HHK SJE, PT KPAM dan perusahaan lainnya.

Dalam sambutannya, Dandim 1203/Ktp menyampaikan bahwa Pada saat ini Kebakaran Hutan dan Lahan (KARHUTLA) tidak hanya sekedar bencana yang menghanguskan pepohonan namun juga merusak Ekosistem Hutan, selain itu jumlah emisi karbon yang berlebihan di udara dapat memberikan dampak negatif bagi sendi-sendi kehidupan manusia.

” Mirisnya lagi 99% penyebab utama KARHUTLA adalah ulah manusia untuk kepentingan pribadi maupun bisnis,” ujarnya.

Ditambahkannya, Sejalan dengan Program Gubernur Kalimantan Barat yaitu pembangunan Desa Mandiri yang mana pada Tahun 2018 hanyamemiliki Satu Desa Mandiri dari 2.031 Desa yang ada.

” Untuk mempercepat program tersebut maka dikeluarkan Pergub Kalbar Nomor 1 Tahun 2019 Tentang percepatan peningkatan status kemajuan dan kemandirian desa yang bersinergi dengan TNI-POLRI, maka pada Tahun 2019 jumlah Desa Mandiri meningkat menjadi 87 Desa,” paparnya.

Dandim melanjutkan, melalui metode sinergi Pentahelix yang melibatkan unsur Pemerintah, Komunitas Masyarakat, Akademisi, para pelaku bisnis dan media secara bersama-sama sesuai dengan bidangnya masing-masing dengan melakukan gerakan serbu dan keroyok (SEROK) dengan sasaran utama desa-desa yang selama ini menjadi langganan Karhutla khususnya di wilayah Kecamatan Manis Mata.

” Keberhasilan yang diharapkan adalah langit tetap biru tidak ternoda oleh asap akibat Karhutla yang selalu terjadi setiap tahunnya. Menghilangkan keinginan dan niat manusia untuk membakar hutan apapun dalihnya dengan memberikan solusi nyata yaitu kegiatan yang lebih bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraanya melalui pembangunan Desa Mandiri dengan Indek ketahanan ekonomi, sosial dan lingkungan sesuai Indikator yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah maupun Pusat serta menggalakan Program Pembuatan Cuka Kayu sebagai alternatif menyiapkan lahan pertanian tampa harus membakar,” harapnya.
(Kodim 1203)