Kita sepakati bersama untuk gawai tahun ini cukup dengan ritual adat ngumpan benih saja, dan tidak ada mengundang orang orang dari luar kampung, hal ini dilakukan sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus Covid 19, Tutur Bupati Sekadau”

Diakhir sambutannya, Bupati mengucapkan terima kasih kepada Pak Dandim, karena telah banyak memberikan informasi terkait TKI yang pulang ke Indonesia melalui PLBN Entikong terutama TKI yang merupakan warga Sekadau yang akan pulang kampung. informasi ini langsung saya sampaikan kepada kepala Dinas kesehatan, selaku juru bicara gugus tugas Covid 19 Kab. Sekadau untuk ditindak lanjuti sesuai protokol kesehatan.

Terima kasih juga Kepada Kepala Dinas Kesehatan yang telah memberikan informasi update terkait Covid 19 di wilayah Kab. Sekadau dan sudah melakukan rapid test terhadap ± 2000 se Kab. Rapid test Sekadau, ini akan terus kita lakukan, Pungkasnya”

Sementara itu Dandim 1204/Sanggau Letkol Inf Gede Setiawan dalam sambutanya menyampaikan bahwa kami mendapat perintah dari Panglima TNI untuk menyiapkan pembentukan Satgas Gapat. Kami akan mencari 4 lokasi untuk VCR, menyiapkan dapur umum, personil dan sebagainya, ucap Dandim”

“Terkait TKI ini ada 2 macam, yaitu TKI yang dideportasi (sudah di fasilitasi) dan TKI Mandiri. Yang menjadi permasalahan sekarang yaitu TKI mandiri karena tidak terkoordinir, oleh karena itu kita terus melakukan pendataan dan menerapkan prosedur yang harus dilakukan oleh para TKI yang kembali ke Indonesia melalui PLBN Entikong,”Pungkasnya