Mempawah – Musim penghujan telah datang, berakibat bencana banjir kembali menghantui warga yang didataran rendah dan tepian sungai, hal ini pada hari Sabtu (05/09/2020) pukul 09.00 wib, curah hujan terpantau terus mengguyur Dusun Sri Medan Desa Peniti Dalam II Kecamatan Segedong, bahkan terpantau sekitar 24 jam tiada hentinya langit menurunkan air.
Dari aktivitas hujan yang melanda warga, tentunya akan menghambat, tidak sedikit perumahan warga yang terendam air akibat banjir tersebut.
“Dari hasil pantauan, kedalaman air karena kapasitas Curah hujan yang meningkat di wilayah Desa Peniti dalam II Dusun Sri Medan Kecamatan Segedong Kabupaten Mempawah paling dalam air Naik kurang lebih 30cm hingga 50cm untuk di jalan dan halaman rumah mencapai kurang lebih 1 meter, terlihat ada rumah yang kantainya sudah tergenang oleh air banjir karena hujan,” jelas Babinsa Koramil 1201-01 Jongkat /Segedong Sertu Alexander Marpinotama.
“Sekiranya kurang lebih ada 15 kepala keluarga kedalaman air yang mencapai kurang lebih 20cm, dimana untuk kapasitas Air akan bertambah apabila turun hujan kembali, tapi hasil pantauan atas stabilitas perekonomian sebagian terhambat akibat banjir dan transportasi masyarakat yg terdampak banjir menggunakan sampan,” ucap Babinsa Sertu Alexander Marpinotama.
Lanjutnya katakan, dengan dampak air naik tiap tahun warga masyarakat sudah terbiasa, untuk perihal yang menonjol dengan adanya bencana banjir ini, sementara belum jelas terpantau.
“Semoga untuk kedepannya curah hujan ini menurun sehingga keadaan bisa normal kembali, pada pantauan lainnya, keadaan kamtibmas berjalan dengan aman dan kondusif, para warga dan Rukun tetangga saling kerjasama dalam Kamtibmas selain itu juga pihak polsek dan Pemdes Peniti Dalam II juga sering melakukan kunjungan dan pemantauan,” jelas Babinsa Serda Alexander Marnipinotama.
