Danrem 121/ABW memberikan kuliah umum dalam kegiatan PKKMB FISIP Untan Pontianak

Redaksi Korem 121/abw

Danrem 121/ Abw Brigjen TNI Ronny, S.A.P sebagai narasumber dalam kegiatan kuliah umum kepada mahasiswa baru Universitas Tanjungpura (Untan). Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui aplikasi zoom metting dan live streaming YouTube. Di Aula Magister Ilmu Sosial Untanjalan Prof. Dr. H. Hadari Nawawi Pontianak, Kamis, 10/9/2020.
Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa
Baru (PKKMB) Tahun 2020 di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik bagi mahasiswa baru. Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari pada tanggal 9 sd 12 September 2020, dengan mekanismedaring melalui aplikasi Zoom Meeting dan Youtube Live Streaming.
Saya ucapkan terima kasih kepada Bpk Danrem, telah bersedia menjadi narasumber pada materi Bela Negara,” kata Drs. M. Sabran.,M.Si Wadek III FISIPUntan
Danrem 121/Abw Brigjen TNI Ronny, S.A.P mengatakan,” saya berterima kasih atas undangannya untuk menjadi narasumber dalam kegiatan
Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa
Baru (PKKMB) di Untan ini,” kata Danrem.
Materi saya adalah Pancasila sebagai Ideologi Negara dan
Kesadaran Bela Negara.
Ini sangat penting bagi generasi penerus bangsa. Para mahasiswa adalah calon pemimpin bangsa maka harus dibekali materi Pancasila sebagai Ideologi Negara dan
Kesadaran Bela Negara. Kita hidup di Indonesia penuh keragaman, baik budaya, agama, bahasa, suku, adat istiadat, dengan keragaman itulah kita bisa bersatu, kita bisa hidup berdampingan dalam bingkai negara Kesatuan Republik Indonesia. Dasar Pancasila inilah yang membuat kita bisa bersatu,” jelas Danrem.
Dalam penjelasannya Danrem, Pancasila sebagai dasar filsafat bangsa yakni menjadi dasar mengatur negara. Semua Undang-undang yang ada mengacu kepada Pancasila. Kemudian pokok-pokok kaidah negara yang fundamental seperti ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) juga mengacu kepada Pancasila.
“Oleh karena itu kedudukan Pancasila sangat tinggi dan sangat esensial dalam kehidupan kita berbangsa dan bernegara,” ucap Danrem
Ia menambahkan Pancasila juga menjadi sumber inspirasi dan motivasi juang bangsa sesuai dengan zamannya. Karena ada perubahan pada setiap masa, seperti pada sekarang berbeda dengan masa dahulu. Oleh karena itu inspirasi dan motivasinya juga berdasarkan Pancasila yang implementasinya mengalami dinamika.
Dirinya menyampaikan Pancasila merupakan orientasi bagi daerah maupun negara secara nasional. Pancasila adalah ideologi terbuka karena nilai-nilai bangsa yang ada saat ini tidak bisa dikatakan homogen. Pasalnya secara faktual kebhinekaan itu ada didepan mata dan realita di Indonesia.
“Kita sudah hidup dengan itu dari zaman ke zaman tetapi Pancasila mewarnai semuanya, dan diterima oleh semuanya oleh karena itu kita katakan sebagai ideologi terbuka,” ungkapnya.
Dikatakannya Pancasila bisa menjawab dinamika yang terjadi baik di bangsa maupun di seluruh bangsa lain di dunia. Pancasila juga mempunyai kedudukan sebagai pedoman untuk berperilaku.
Ia menyebutkan Pancasila juga membentuk jati diri dan karakter bangsa. Selain itu Pancasila bisa menginspirasi untuk mengatasi segala permasalahan bangsa dan negara.
Untuk memantapkan pemahaman sehingga tidak ada keraguan lagi terhadap Pancasila. Pancasila merupakan satu-satunya idelogi yang paling tepat bagi bangsa Indonesia. karena Pancasila hakikatnya sebagai jiwa dan kepribadian bangsa. Sehingga bisa mempersatukan seluruh bangsa Indonesia yang Berbhineka,” pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut Danrem 121/Abw Brigjen TNI Ronny, S.A.P dan panitia penyelenggara saling bertukar cinderamata. Danrem 121/Abw Brigjen TNI Ronny, S.A.P memberikan cinderamata patung komando, piagam dan plakat sebagai bentuk apresiasi kepada panitia penyelenggara.
(Penrem 121/Abw)

Artikel lainnya

Tinggalkan komentar