Mempawah – Dampak bencana banjir masih menjadi persoalan Pemeritah daerah,Pemerintah Daerah, Dandim 1201/Mph bersama Kapolres Mempawah dan jajaran Muspida tinjau keberadaan warga Desa Sejegi kampung telayar Kecamatan Mempawah Timur Kabupaten Mempawah.
Selasa (15/09/2020)
Rombongan Bupati, bersama Dandim 1201/Mph dan Kapolres Mempawah bahwa Pihaknya melihat dari ke adaan banjir belum juga surut bertujuan melakukan penyaluran bantuan yang mana masyarakat belum bisa beraktivitas sebagai mana mestinya
Penghasilan masyarakat desa Sejegi 265 kepala keluarga pada umumnya bercocok tanam dan juga nelayan beberapa hari ini masyarakat tidak bisa bekerja untuk mencukupi kebutuhan hidupnya sehari-hari.
Bupati Erlina mengatakan, dengan adanya Posko bencana banjir dapat bermanfaat bisa menjaga masyarakat cepat dan tepat sehingga tidak ada korban jiwa dan adanya bantuan sembako ini semoga bermanfaat dan bisa membantu mencukupi kebutuhan hidup sehari-harinya.
Lanjut Bupati masyarakat wajib mematuhi tentang peraturan bupati No 50 tahun 2020 sehingga masyarakat mengetahui sanksi hukum Pergub ini, dan menghimbau selalu memakai masker rajin mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak di tempat umum.
Sementara Komandan Kodim 1201/Mph Letkol Inf Dwi Agung Prihanto S. Sos menambahkan, bantuan yang diberikan kepada masyarakat yang di wakili kades Sejegi Bapak Abdullah Idris ini agar diberikan kepada yang berhak, agar tepat sasaran.
“Dalam menghadapi Bencana Banjir, warga harus selalu waspada dan siaga di mana sewaktu waktu volume air naik segera laporkan ke posko banjir atau Babinsa sehingga cepat penanganannya membantu korban banjir sehingga tidak ada korban jiwa,” ucapnya.