
Sanggau – Koramil 1204-01/Kapuas Batih Tuud Serka M. Ardi Saputra mewakili Danramil menghadiri pertemuan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Penurunan Stunting Puskesmas Sanggau Tahun 2021 di Ruang Aula Kecamatan Kapuas yang berlokasi di Jln. Jend. Sudirman Komp. Kesehatan Semboja, Kel. Bunut, Rabu (27/01/21).
Pemberdayaan masyarakat adalah suatu upaya atau proses untuk menumbuhkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan masyarakat dalam mengenali, mengatasi, memelihara, melindungi, dan meningkatkan kesejahteraan mereka sendiri. Gerakan pemberdayaan masyarakat merupakan suatu upaya dalam menumbuhkan dan mengembangkan kebiasaan yang membuat masyarakat mampu untuk berperilaku hidup bersih dan sehat. Peserta dalam kegiatan tersebut terdiri dari Kabid kesmas kec. Kapuas bapak Najori, S.Sos, M.P.H, Camat kapuas, kapolsek kapuas diwakili Kanit Binmas, Seluruh kapuskesmas seluruh kecamatan kapuas, Lurah hilir kota, Kades sungai batu dan Seluruh bidan desa kecamatan kapuas.
Dalam sambutannya Kabid kesmas Bapak Najori, S.Sos,M.P.H mengatakan “Melalui rembuk stunting diharapkan kita semua dapat semakin bersemangat dalam memberikan kontribusi terhadap solusi penanganan stunting, terdapat 2 solusi yang dapat dilakukan dalam mengatasi permasalahan stunting, yaitu dengan intervensi spesifik dan intervensi sensitif. Intervensi spesifik diarahkan untuk mengatasi penyebab langsung masalah stunting, sedangkan intervensi sensitif diarahkan untuk mengatasi penyebab tidak langsung yang menjadi akar masalah dan dampak jangka panjangnya”.
Peran seluruh masyarakat diperlukan dalam pencegahan stunting, kegiatan peningkatan pemberdayaan masyarakat di adakan di aula kecamatan Kapuas bertujuan untuk menumbuhkan dan mengembangkan potensi masyarakat guna mencapai tujuan yang diharapkan, pertemuan peningkatan Pemberdayaan Masyarakat di Kab. Sanggau ini merupakan langkah awal Dinas Kesehatan dalam pencegahan stunting.
Dalam pertemuan tersebut Serka M. Ardi Saputra selaku babinsa mendukung kegiatan pemberdayaan masyarakat guna mencegah stunting. Salah satunya adalah mengadakan berbagai kegiatan di bidang kesehatan mulai dari penyuluhan kelas ibu hamil maupun sosialisasi di desa binaannya yang dibantu oleh Bidan setempat.