SEKADAU – Kamis, (28/01/21) Babinsa Koramil 1204-14/Sei Ayak menghadiri peresmian Balai Pertemuan Umum Forum Keserasian Sosial bertempat di Desa Kumpang Bis Kec. Belitang Hilir.
Proses pembangunan ini bersumber dari dana bantuan Kementerian Sosial Republik Indonesia, swadaya masyarakat, lembaga koperasi simpan pinjam, dan perusahaan yang ada dilingkungan Desa Kumpang Bis.
Bangunan yang berdiri kokoh di Desa Kumpang Bis telah selesai di bangun dan kini telah di resmikan. Dengan di resmikannya Balai Pertemuan Umum diharapkan dapat memberikan manfaat maksimal dalam menampung kegiatan-kegiatan sosial masyarakat demi mewujudkan kerukunan masyarakat serta meminimalisir konflik-konflik sosial yang bisa saja terjadi.
Kegiatan ini di hadiri oleh Perwakilan dinas sosial kab. sekadau, Sekcam Belitang Hilir, Kepala desa Kumpang Bis, Babinkamtibmas, Anggota Satpol-PP, Ketua BPD dan Anggota, seluruh kepala Dusun Desa Kumpang Bis, perangkat / staf Desa, para kadus desa Kumpang Bis, linmas desa Kumpang Bis dan masyarakat desa Kumpang Bis.
Adapun kata sambutan dari perwakilan dinas sosial Kab. Sekadau yakni mengucapkan terimakasih kepada seluruh tamu undangan yang hadir serta selamat atas peresmian Balai Pertemuan Umum Forum Keserasian Sosial di desa Kumpang Bis pada hari ini.
“Dengan berdirinya balai pertemuan di Desa Kumpang Bis dapat bermanfaat serta berguna bagi masyarakat dan pihak-pihak terkait terus mendukung program pemerintah demi kemajuan daerah sesuai program maju, mandiri dan berdaya saing”,Tambahnya.
Kepada seluruh lapisan masyarakat Kepala Desa Kumpang Bis juga berpesan agar menjaga kerukunan serta menjaga aset daerah. “Terimakasih juga disampaikan kepada pihak-pihak yang telah membantu mensukseskan pembangunan Balai Pertemuan Umum di Desa Kumpang Bis,” ucapnya.
Babinsa Desa Kumpang Bis Serda Priyono juga senada dengan apa yang telah di sampaikan oleh Kepala Desa, mendukung berdirinya Balai Pertemuan Umum desa Kumpang Bis dan dapat bermanfaat bagi masyarakat.
Tidak hanya itu Serda Priyono juga berharap semua lapisan masyarakat dapat menjaga kerukunan serta silaturahmi dengan berbagai keanekaragaman dapat bersatu meminimalisir konflik dan membangun, serta menjaga aset daerah.
