Sambas, Anggota Komando Rayon Militer (Koramil) 1208-07/Teluk Keramat, melaksanakan Kegiatan Patroli Terpadu dan Observasi Pencegahan Kebakaran Hutan & Lahan ( Karhutla ) & Sosialisasi Pencegahan , Pemutusan Mata Rantai Covid-19 berlokasi di Desa Sungai Baru, Kecamatan Teluk Keramat, Kabupaten Sambas.
Kegiatan Patroli Terpadu, berdasarkan laporan BPPIKHL Wilayah Kalimantan barat, dan dalam rangka mengantisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan, di Wilayah Kerja Koramil 07/Teluk Keramat.
Babinsa Serda Rafli menuturkan
Setelah melakukan breafing di Posko Patroli Terpadu, Tim melakukan Patroli ke Dusun Pinang Merah, Desa Sungai Baru, dan melakukan Sosialisasi kepada masyarakat, mengimbau agar tidak melakukan pembakaran lahan serta membagikan masker.
Tim juga mengingatkan warga agar tetap menerapkan Prokes 3M agar dapat memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
Lanjut Serda Rafli Ali mengatakan adapun yang hutan yang terbakar yaitu hutan Akasia Karpa, pakis serta
Jenis Tanah Gambutdengan kedalaman mencapai 5-6 meter, ad sekitar 80 Ha Kejadian Karhutla Terjadi pada tahun 2018, dan total luas 80 Ha, sekarang terjadi Dusun Pinang Merah, RT 08/RW 09, Kec Teluk Keramat, ujar Babinsa.
Yulianto Manggala Agni (MA) menambahkan ucapan terimakasih kepada pihak TNI yang sudah membantu membentuk tim patroli dan juga melakukan observasi terhadap daerah yang berpotensi tinggi atau daerah rawan terjadi kebakaran serta mengecek sumber sumber air hal ini dilakukan untuk lebih waspada terhadap daerah tersebut bila terjadi kebakaran, ujarnya.
Tambah Yulianto pembentukan tim Posko Patroli Terpadu yang berada di Lokasi Dusun Ponang Merah Desa Sungai Baru, Kec. Teluk Keramat, Kab Sambas kita bentuk Anggota sebanyak 5 (lima) orang Anggota tegas Yuli.
Danramil 1208-07/Teluk Keramat mengatakan, patroli terpadu merupakan upaya pencegahan, menjaga desa rawan serta beberapa desa disekitarnya sehingga tidak terjadi karhutla di wilayah tersebut.
Dengan adanya kegiatan patroli dan posko terpadu merupakan wujud sinergitas dalam pencegahan karhutla khususnya diwilayah binaan,” imbuhnya.
“Kegiatan tim ini meliputi monitoring kawasan, sosialisasi, pencarian informasi dan pemetaan, groundcheck hotspot apabila terdeteksi muncul hotspot serta pemadaman dini jangan sampai api membesar,” Tegas Danramil.