Mempawah – Cuaca ekstrim yang melanda Kabupaten Mempawah dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan air laut pasang dan merendam lebih dari 400 rumah penduduk di dua kecamatan.
Dandim 1201/Mph, Letkol Inf. Dwi Agung Prihanto menyebut, banjir merendam pemukiman warga di Kecamatan Segedong dan Sungai Kunyit.
“Di Kecamatan Segedong ada 400 KK yang terdampak, 20 KK sudah dievakuasi. Di Kecamatan Sungai Kunyit 17 KK. Di Segedong ketinggian air melebihi 80 sentimeter, makanya warga dievakuasi ke SDN 4 Peniti Besar, disitu daerahnya lebih tinggi,” ungkap Letkol Inf. Dwi Agung Prihanto, Senin (19/7/2021).
Dikatakan, evakuasi warga sempat terkendala sarana angkut yang terbatas. Speedboad Kodim harus bolak-balik mengevakuasi warga dari kediamannya ke lokasi pengungsian.
Menurutnya, Kodim Mempawah melalui Koramil wilayah kecamatan yang terdampak sudah mengkoordinasikan ke berbagai instansi terkait penanganan korban banjir, termasuk soal bantuan bagi warga.
“Karena cuaca ekstrim diperkirakan masih akan terjadi hingga beberapa hari kedepan, kami harap warga yang masih bertahan dirumah untuk selalu waspada. Berdayakan Babinsa kami untuk membantu bila air semakin meninggi,” pungkas Dandim.
