Ketapang – Dandim 1203/Ktp Letkol Kav Suntara Wisnu Budi Hidayanta. SH.M.Sc., menghadiri Apel Kedaruratan Bencana Banjir Kab.Ketapang Tahun 2021 yang diikuti sekitar 100 orang Personel gabungan, dengan dihadiri unsur Forkopimda Ketapang, serta beberapa pejabat teras Kab. Ketapang di halaman Kantor Bupati Jalan Jenderal Sudirman, Kel. Mulia baru, Kec. Delta Pawan, Kab. Ketapang, Senin (14/11/2021).
Wakil Bupati Ketapang, H. Farhan SE., Msi, selaku pemimpin Apel Kedaruratan Bencana Banjir Kab.Ketapang Tahun 2021 dalam amanatnya mengatakan,” Saat ini intensitas hujan lebat disertai guntur, petir dan angin kencang di beberapa wilayah Kalbar khusunya Kab, Ketapang berdasarkan hal tersebut, hasil analisa tersebut Pemkab Ketapang telah mengeluarkan surat keputusan Bupati Ketapang tentang penetapan status siaga darurat bencana banjir di Kab. Ketapang tahun 2021.
“Kita ketahui bersama bahwa belakangan ini hujan dengan intensitas yang tinggi di wilayah Kab. Ketapang yang menyebabkan 9 Kecamatan terendam banjir diantaranya yaitu Kec. Simpang Hulu, Kec. Sungai Laur, Kec. Sandai, Kec. Nanga Tayap, Kec. Matan Hilir Utara, Kec. Muara Pawan dan Kecamatan Delta Pawan,”ungkapnya.
Wakil Bupati juga menyebutkan melalui apel ini kita dapat mengetahui kekuatan personel serta sarana dan prasarana dalam rangka penanganan bencana banjir di Kab. Ketapang dan melihat perkembangan situasi, Kab. Ketapang masih berpotensi hujan dengan intensitas tinggi sehingga harus menjadi perhatian serius dalam Penanganannya,”sebutnya.
Penanganan bencana banjir tidak bisa dilakukan sendiri sendiri melainkan harus dilakukan secara sinergis oleh semua pihak baik pemerintah pusat pemerintah provinsi Pemerintah Kabupaten swasta dan masyarakat melalui apel ini pula Sekali lagi jauh lebih keras cerdas dan tuntas dalam penanggulangan bencana banjir di Kabupaten Ketapang,”tandasnya.
Saat ditemui usai pelaksanaan apel, Dandim 1203/Ktp menyampaikan terkait Apel Kedaruratan Bencana Banjir Kab.Ketapang Tahun 2021, pihaknya selalu siap mendukung dalam mengantisipasi siaga darurat bencana alam, dan tentunya akan selalu berkoordinasi dengan stakeholder lainnya dalam penangana, sehingga dapat segera diatasi degan cepat tepat dan komprehensif,”ujarnya.
Dikatakanya juga, Kodim 1203/ktp juga sudah membentuk peleton Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCPB) mengingat TNI dan unsur terkait lainnya merupakan garda terdepan dalam penanggulangan bencana sehingga dapat bertindak cepat dan tepat bila terjadi bencana” tegasnya.
(Pendim 1203)