SANGGAU – Personel Satgas Pamtas Yonarmed 19/105 Trk Bogani Pos Sei Beruang membantu ibu-ibu Dusun Sungai Beruang yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani (KWT) Sei Beruang mengolah lahan pertanian, hal tersebut bertujuan untuk membantu meningkatkan ketahanan pangan dan juga pendapatan bagi masyarakat setempat. Kegiatan tersebut dilaksanakan di lahan pertanian KWT Dusun Sei Beruang, Desa Sei Tekam, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kalbar. Minggu, 08 Januari 2023.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonarmed 19/105 Trk Bogani, Letkol Arm Edi Yulian Budiargo, S.Sos., M.Han. dalam rilis tertulisnya di Makotis Badau, Minggu (08/01/2023).
Dansatgas mengatakan bahwa selain melaksanakan pengamanan di wilayah perbatasan, personel satgas pamtas Yonarmed 19/105 Trk Bogani juga melaksanakan kegiatan pembinaan teritorial, salah satunya adalah membina masyarakat dalam mengolah lahan kosong yang dijadikan sebagai lahan pertanian untuk program ketahanan pangan.
“Selain melaksanakan pengamanan wilayah perbatasan, kita (satgas) juga giat melaksanakan kegiatan binter kepada masyarakat untuk menjaga ketahanan pangan di wilayahnya. Saya menyampaikan kepada personel yang berada di pos-pos satgas agar dapat membantu masyarakat memanfaatkan lahan kosong di sekitarnya.” Ujar Dansatgas.
Upaya memanfaatkan lahan kosong yang diubah menjadi lahan pertanian yang sudah dilakukan oleh peronel satgas, ucap Dansatgas, adalah untuk membangkitkan kesadaran bersama bahwa untuk menjaga ketahanan pangan harus dimiliki oleh semua orang, terutama masyarakat yang berada di wilayah tersebut.
Sementara itu, Ibu Fena selaku ketua dari Kelompok Wanita Tani (KWT) Dusun Sungai Beruang mengucapkan terimakasih atas kepedulian dan juga bantuan dari personel satgas yang sudah membantu mereka dalam mengolah lahan pertanian tersebut.
“Terima kasih kepada personel satgas Yonarmed 19 Bogani yang sudah membantu dan juga membina kami dalam mengolah lahan pertanian. Kami semua dapat lebih termotivasi atas bimbingan dan juga perhatian dari satgas dengan mendukung lahan ketahanan pangan kami.” Ucap Fena.