KOREM 121/ABW LAKSANAKAN WASDAL LATIHAN TEKNIS TERITORIAL KODIM 1206/PUTUSIBAU TA. 2023.

Redaksi Korem 121/abw

Putussibau, Sebagai aparat Komando kewilayahan, dituntut harus memiliki kualitas dan kemampuan teknis teritorial yang dapat diandalkan seperti mampu dan memahami 5 kemampuan teritorial dan Sikap teritorial serta metode binter yang menjadi pedoman bagi para Babinsa dan aparat teritorial. Dengan demikian pembinaan sikap Teritorial sangat penting guna mewujudkan Kemanunggalan TNI dan Rakyat dalam rangka tercapainya tugas pokok TNI-AD khususnya Babinsa.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Kodim 1206/Psb menyelenggarakan Latihan Teknis Teritorial TA. 2023 di Makodim 1206/Psb. kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Babinsa dalam melaksanakan tugas pokoknya. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Alambhana Makodim 1206/PSB, Jln. Piere Tendean, Putussibau Kota, Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu. Jumat (10/03/2023).
Latihan Teknis Teritorial Kodim 1206/PSB rencanannya dilaksanakan selama 10 hari mulai dari tanggal 06 s/d 17 Maret 2023. Korem 121/Abw sebagai Pengawas dan Pengendali Latihan yang dipimpin oleh Kasiops Kasrem 121/Abw Kolonel Inf Iwan Purbantoro selaku ketua Tim Dalwaslat (Pengendali dan Pengawas Latihan).
Kolonel Inf Iwan Purbantoro, dalam sambutannya mengatakan bahwa tujuan diselenggarakannya kegiatan Latihan Teknis Teritorial ini untuk membentuk mental, sikap dan kepribadian prajurit TNI-AD pada umumnya khususnya Kodim 1206/PSB, agar selalu berpedoman dengan Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 wajib TNI dalam pelaksanaan tugas di wilayah.
“Sasaran kegiatan ini adalah terwujudnya mental disiplin dan semangat prajurit yang tangguh serta profesional sesuai dengan jati dirinya sebagai insan Teritorial. Sikap teritorial sebagai sarana dalam meningkatkan kebersamaan dan kemanunggalan TNI dengan rakyat guna kepentingan pertahanan Negara,” terangnya.
Ketua tim pengawas dan pengendali Kolonel Inf Iwan Purbantoro menambahkan, ada beberapa sikap teritorial yang dapat dipedomani oleh seluruh prajurit yaitu sikap mengayomi yang berarti dapat memberikan perlindungan, sikap kebersamaan berarti bisa berbaur dengan masyarakat, sikap musyawarah berarti bisa mengedepankan musyawarah dalam menyelesaikan masalah, sikap gotong royong yang berarti selalu ikut serta dalam kegiatan masyarakat dan sikap manfaat berarti kehadirannya dapat bermanfaat bagi masyarakat.

Artikel lainnya

Tinggalkan komentar