Putussibau. Upacara hari berkabung daerah ini yang menjadi inspektur Upacara adalah Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat S.T.,serta untuk Komandan Upacara Letda Inf Syafridoni Pasilog Dim 1206/Psb, Dalam upacara Hari Berkabung Daerah ini mengusung tema “Jadikanlah Pengorbananku Sebagai Api Semangat Mengisi Kemerdekaan Bangsa”, Bertempat di Makam Pahlawan Manalo Marajuang, Kelurahan Putussibau Kota, Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu, Rabu (28/06/2023).
Kegiatan Upacara Hari Berkabung Daerah ini turut hadir Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan S.H., Kapolres Kapuas Hulu yang di wakili Iptu Jauhari, Dandim 1206/Psb yang di wakili Kasdim 1206/Psb Mayor Inf Supriyono, Kepala Kejaksaan Kapuas Hulu Rustam Effendi Simarmata S.H., dan Kasatpol PP Kapuas Hulu Bahtiar, serta OPD kab. Kapuas Hulu dan GOW serta tamu undangan.
“Setiap tanggal 28 Juni, kita memperingati hari berkabung daerah Kalbar, mudah-mudahan ini menjadi motivasi kita dalam rangka mengenang sejarah dan mengenang perjuangan para pendahulu kita yang luar biasa saat itu, almarhum/almarhumah para leluhur dan sebagainya yang berjuang untuk melawan penjajah. Para pejuang ini merupakan korban dari genosida demi mempertahankan negara Indonesia. Dengan adanya momentum ini mengingatkan untuk kita saat ini tidak melupakan sejarah yang ada di kalbar,” jelas Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat S.T.,
Berdasarkan data surat kabar Jepang yang terbit di Pontianak Borneo Shimbun terbitan hari Sabtu tanggal 1 Shigatsu 2604 atau tanggal 1 Juli 1944, disebutkan sebanyak 21.037 jiwa korban pembunuhan massal yang dikuburkan di 10 makam Juang Mandor, pada Perda No. 5/2007 tentang Peristiwa Mandor, setiap 28 Juni ditetapkan sebagai Hari Berkabung Daerah Provinsi Kalbar, wajib untuk dilaksanakan setiap tahunnya dengan kegiatan-kegiatan yang merenungkan dan memaknai kejuangan nasional tersebut.
Maka monumen tersebut sekaligus merupakan peninggalan sejarah bagi generasi yang akan datang bahwa di Kalimantan Barat pernah terjadi suatu peristiwa perjuangan rakyat Indonesia dalam membebaskan tanah air tercinta dari penjajahan Jepang antara tahun 1942-1944, tutup Wahyudi Hidayat S.T., Wakil Bupati Kapuas Hulu.
(Pendim 1206/Psb)