Tim Wasmonev Optimasi Lahan (Oplah) dari Staf Teritorial TNI Angkatan Darat (Sterad) meninjau lokasi Oplah Rawa yang sedang dikerjakan di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Sabtu, 22 Juni 2024.
Selama di lokasi, tim yang diketuai Kolonel Inf Yulius Ida Bagus Suselo, didampingi Dandim 1201 Mempawah Letkol Inf Benu Supriyantoko dan jajaran Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Mempawah.
Beberapa lokasi yang dikunjungi Tim Wasmonev Oplah adalah Desa Parit Banjar di Kecamatan Mempawah Timur, serta Desa Sungai Bakau Besar Laut, Desa Nusapati, Desa Peniraman dan Desa Sungai Purun Kecil di Kecamatan Sungai Pinyuh.
Saat dikonfirmasi, Ketua Tim Wasmonev Oplah, Kolonel Inf Yulius Ida Bagus Suselo, mengatakan peninjauan ke lokasi Oplah ini guna memastikan program berjalan sesuai yang dipaparkan Dandim 1201/Mph di Posko Oplah, Jumat, 21 Juni 2024.
“Setelah kemarin menerima paparan Dandim, hari ini kami langsung ke lokasi untuk memastikan pekerjaan sesuai dengan apa yang diinginkan para petani, karena tujuannya adalah meningkatkan produksi ataupun hasil pertanian,” ungkapnya.
“Selama peninjauan, kami ingin menerima masukan dan saran dari pihak desa terkait kendala ataupun masalah yang di hadapi dilapangan terutama kegiatan ini untuk disampaikan ke komando atas,” lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, Kolonel Yulius Ida Bagus Suselo mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pengerjaan normalisasi dan pintu air yang sedang dikerjakan.
“Kita patut bersyukur pengerjaan ini diberikan kelancaran, walaupun kita ketahui bersama wilayah Mempawah dan sekitarnya baru saja di guyur hujan semalaman,” katanya.
Dandim 1201/Mempawah Letkol Benu Supriyantoko, berharap program ini dapat meningkatkan jumlah panen dengan perluasan area tanam (PAT) guna mendukung program pemerintah mensukseskan Swasembada Pangan Nasional.
“Ini adalah upaya Kodim Mempawah mendukung program ketahanan pangan nasional, dan tentunya ke depan Kodim bersama DPPKP Mempawah akan terus berkoordinasi,” katanya.
Dikatakan Dandim Benu Supriyantoko, kegiatan normalisasi irigasi ini sangat tepat dilaksanakan untuk memperbaiki lahan pertanian masyarakat di Kabupaten Mempawah.
“Saat musim penghujan airnya berlebih, akhirnya tidak bisa digunakan untuk pertanian. Kenapa bisa sampai berlebih, ya dikarenakan irigasinya tidak lancar. Kemudian di daerah-daerah yang dekat laut itu air asin masuk dan dapat mengganggu lahan pertanian masyarakat,” tambahnya.
“Sehingga dengan adanya kegiatan ini, Insya Allah kami siap bekerja dengan maksimal untuk mewujudkan lahan pertanian masyarakat yang lebih baik,” ucap Dandim Mempawah.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kabagbinsar Subdinbinpuabter Sdirdiklat Pusterad Letkol Inf Eka Namah, Kabag Konsos Dan Sarpras Sdiritbang Mayor Inf Agung Setyo Wibowo, Pasiter Kodim 1201/Mph Kapten Czi Kiki Gunawan.
Hadir juga Paur TMMD Bagbakti TNI Subditbinkomsos dan Bakti TNI Letda Inf Jefri.R.N.Sitorus, Danramil 1201-02/Sungai Pinyuh Lettu Cke Agus Joko Wibowo, LPM Nusapati Burhanudin, Kades Nusapati Sudarwin.
Juga Kadus Nusapati Dedi, BPD Nusapati Fahmi, Ketua Gapoktan Nusapati Nawar, PPL Desa Peniraman Sri, Kadus Dusun Teratai Desa Peniraman M.Hayet, Poktan Desa Peniraman Dusun Teratai Fandi.