“KEBAKARAN HUTAN” BUPATI, DANDIM & KAPOLRES MEMPAWAH GELAR APEL PENCEGAHAN KARHUTLA DI HALAMAN KANTOR BUPATI

Penrem 121 ABW

Mempawah – PJ. Bupati Drs. H. Ismail, M.M., Dandim 1201/Mempawah Letkol Inf Benu Supriyantoko, S.H., dan Kapolres Mempawah AKBP Sudarsono, S.I.K, M.Si., menggelar apel kesiapsiagaan pencegahan karhutla di wilayah Kabupaten Mempawah. Apel Gelar Pasukan kali ini juga di hadiri seluruh elemen terkait. (03/08/2024)

Gelar kesiap siagaan wilayah menjadi faktor utama dalam penanganan Karhutla, kegiatan gelar ini menjadi momentum yang sangat bermanfaat bagi suatu wilayah dimana dalam pelaksanaan semua peralatan baik personel yang sudah disiapkan serta peralatan yang dimiliki sudai memadai di berbagai instansi. Termasuk beberapa kendaraan yang digunakan untuk proses penanganan kebakaran lahan.

Penjabat Bupati Mempawah Drs. H. Ismail yang menjadi pembina apel mengatakan kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan koordinasi dan sinergi penanganan kebakaran yang dapat menimbulkan bencana asap akibat karhutla di Kabupaten Mempawah.

Lebih lanjut Ismail meminta seluruh pihak dapat belajar dari peristiwa Karhutla yang terjadi pada tahun 2015 dan 2019 lalu yang berdampak sangat buruk bagi masyarakat dan lingkungan di Kabupaten Mempawah. Yang mana
“Pada tahun itu, Karhutla menyebabkan terbakarnya lahan-lahan produktif dan kawasan hutan, termasuk lahan gambut. Bahkan penyakit akibat asap merebak, khususnya mengakibatkan terjadinya Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA),” bebernya.

“Saya berharap melalui kegiatan ini dapat terjalin semangat kebersamaan seluruh pemangku kepentingan lintas sektoral dalam penanganan sehingga kita bisa mengurangi risiko bencana,” katanya.

Sementara itu, Dandim 1201/Mempawah Letkol Inf Benu Supriyantoko, S.H mengatakan Keikutsertaan Kodim 1201/Mph pada apel hari ini tentu saja merupakan cerminan akan komitmen dalam upaya penanggulangan kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Kabupaten Mempawah ini.

Letkol Inf Benu juga menilai penanganan Karhutla harus dilakukan semua pihak. Termasuk oleh masyarakat dengan tidak melakukan pembakaran ketika membuka lahan.

“Apel gelar pasukan penanganan Karhutla kali ini langsung dipimpin oleh bapak PJ bupati. Jadi semua pihak mulai dari TNI, Polri, Manggala Agni, BPBD, Kejaksaan, DLHK, Ormas dan mahasiswa hadir. Ada juga perwakilan masyarakat,” kata Letkol Benu.

“Kami juga meminta semua pak camat, danramil dan kapolsek agar melaksanakan gelar pasukan guna meyakinkan kesiapan alat peralatan yang akan digunakan dalam pencegahan kebakaran lahan dan penanggulangan Karhutla. Mari sama-sama menjaga lingkungan dari ancaman Karhutla. Kami berharap keterlibatan semua pihak, Khususnya di wilayah Mempawah untuk sama-sama menjaga lingkungan agar Kabupaten Mempawah selalu aman bersih dari asap dan nyaman,” katanya.

Artikel lainnya

Tinggalkan komentar