Sambas – Peredaran narkoba di wilayah perbatasan terus menjadi ancaman serius yang mempengaruhi keamanan dan ketertiban masyarakat. Sebagai garda terdepan dalam menjaga kedaulatan negara, Kodim 1208/Sbs secara aktif meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah masuknya narkoba dan barang ilegal lainnya ke wilayah Indonesia. Sabtu (14/12/2024)
Dandim 1208/Sbs, Letkol Czi Priyo Hindarto, menyampaikan bahwa dampak narkoba sangat merusak, tidak hanya bagi individu yang mengonsumsinya, tetapi juga bagi masyarakat secara luas. “Narkoba dapat memicu berbagai tindak kejahatan lainnya, seperti pencurian, perampokan, bahkan pembunuhan. Oleh karena itu, kita harus bersama-sama melawan narkoba,” tegasnya.
Dalam rangka memerangi peredaran narkoba, Kodim 1208/Sbs telah mengintensifkan patroli di wilayah-wilayah yang rawan penyelundupan, terutama di jalur-jalur perbatasan yang sulit dijangkau. Selain itu, kegiatan sosialisasi kepada masyarakat setempat juga terus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya narkoba.
“Kerjasama dengan masyarakat sangat penting dalam upaya ini. Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk melaporkan jika mengetahui adanya aktivitas mencurigakan di sekitar perbatasan,” tambah Letkol Czi Priyo Hindarto.
Selain patroli dan sosialisasi, Kodim 1208/Sbs juga menjalin koordinasi erat dengan instansi lain, seperti Polri, Bea Cukai, dan Satgas Pamtas. Langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa setiap upaya penyelundupan narkoba dapat dicegah secara efektif.
Dengan upaya yang konsisten dan sinergi dari berbagai pihak, Dandim 1208/Sbs optimis bahwa peredaran narkoba di wilayah perbatasan dapat ditekan. “Kita tidak boleh lengah. Perbatasan adalah tanggung jawab bersama, dan kami akan terus berupaya menjaga wilayah ini agar tetap aman dari ancaman narkoba,” tutupnya.