Singkawang – Pasipers Kodim 1202/Singkawang, Lettu Inf Agustinus menghadiri Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) menggelar workshop dengan tema “Maraknya Tawuran Antar Pelajar, Trend Mencari Jati Diri atau Fenomena Rusaknya Moral” bertempat di Hotel Mahkota, Singkawang, Jl. P. Diponegoro, Kel. Pasiran, Kec. Singkawang Barat, Kota Singkawang.
Senin,(23/12/2024).
Workshop ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Kalbar, Drs. H. Manto, M.Si., Dandim 1202/Skw yang diwakili Lettu Inf Agustinus, Kapolres Singkawang yang diwakili Kompol Abdul Mutholib, Ketua FKDM Singkawang Prof. Dr. Chairil Efendi, M.S., serta narasumber utama, Ir. Jakius Sinyor. Turut hadir camat, lurah, perwakilan organisasi masyarakat, tokoh agama, dan perwakilan pelajar serta mahasiswa.
Dalam sambutannya, Drs. H. Manto menyoroti bahwa tawuran antar pelajar bukanlah fenomena baru, tetapi dampaknya terhadap masa depan generasi muda sangat mengkhawatirkan. “Tawuran ini adalah cerminan lemahnya moral dan karakter. Kami mengapresiasi FKDM yang memprakarsai workshop ini sebagai langkah preventif dan edukatif,” ujar Manto.
Sementara itu, Pasipers Kodim 1202/Singkawang, Lettu Inf Agustinus, menjelaskan bahwa fenomena tawuran pelajar juga dipengaruhi oleh tradisi turun-temurun dan minimnya pengawasan. “Jika tidak ditangani serius, ini bisa memicu konflik yang lebih besar, bahkan merembet pada isu SARA. Peran tokoh masyarakat dan pendekatan persuasif sangat dibutuhkan,” jelasnya.
Workshop ini menghasilkan beberapa rekomendasi, antara lain peningkatan kegiatan positif seperti olahraga dan seni di kalangan pelajar, pembentukan regulasi pendidikan karakter yang lebih kuat, serta dukungan penuh dari pemerintah dalam upaya pencegahan dini.