Kapuas Hulu – Koramil 1206-04/Badau terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah perbatasan dengan mengintensifkan operasi sweeping secara rutin. Bersama dengan Satgas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas), upaya ini bertujuan untuk mencegah penyelundupan barang-barang ilegal yang berpotensi merugikan negara serta masyarakat, sekaligus memastikan stabilitas di kawasan strategis tersebut. Minggu (05/01/2025)
“Keamanan perbatasan adalah prioritas utama kami. Kolaborasi antara Koramil 1206-04/Badau dan Satgas Pamtas sangat penting untuk mengurangi potensi ancaman yang dapat mengganggu kedamaian di wilayah ini,” ujar Komandan Koramil 1206-04/Badau.
Operasi sweeping dilakukan dengan fokus tinggi, mengingat kawasan perbatasan sering menjadi jalur rawan berbagai tindak kejahatan, seperti penyelundupan narkotika, perdagangan manusia, hingga peredaran barang ilegal. Keberadaan jalur-jalur tidak resmi di daerah ini menambah tantangan yang memerlukan pengawasan ekstra. Kolaborasi antara Koramil 1206-04/Badau dan Satgas Pamtas sangat penting dalam mempersempit ruang gerak para pelaku kejahatan lintas negara.
“Melalui sinergi yang terjalin antara kami, Satgas Pamtas, dan masyarakat setempat, kami berharap dapat menciptakan perbatasan yang aman dan bebas dari berbagai aktivitas ilegal,” kata Dansatgas Pamtas.
Operasi ini melibatkan personel TNI dan Satgas Pamtas, yang bekerja sama dengan aparat kepolisian serta masyarakat setempat. Sinergi antara berbagai pihak ini menjadi kunci utama dalam mendeteksi aktivitas mencurigakan yang dapat mengancam stabilitas wilayah. Partisipasi aktif masyarakat dalam memberikan informasi juga menjadi faktor penting yang berkontribusi pada keberhasilan pengamanan perbatasan.
Selain sweeping, patroli rutin dilakukan di titik-titik strategis yang dikenal rawan, seperti jalur perlintasan ilegal. Pemeriksaan terhadap kendaraan, barang bawaan, dan dokumen perjalanan menjadi bagian dari prosedur standar yang diterapkan. Upaya ini tidak hanya bertujuan untuk mencegah tindak kejahatan, tetapi juga memberikan rasa aman kepada masyarakat yang bermukim di sekitar perbatasan.
“Pengawasan yang ketat di perbatasan ini adalah bentuk tanggung jawab kami untuk melindungi masyarakat dan negara dari ancaman yang mungkin timbul. Kami tidak akan memberi ruang bagi pelaku kejahatan untuk leluasa,” tegas Komandan Koramil 1206-04/Badau.
Untuk meningkatkan efektivitas pengamanan, teknologi modern seperti drone untuk pemantauan udara dan perangkat komunikasi canggih turut dimanfaatkan. Dengan perpaduan teknologi dan upaya lapangan yang melibatkan Satgas Pamtas, Koramil 1206-04/Badau berharap dapat menghadirkan hasil optimal dalam menjaga integritas wilayah perbatasan.
Pengawasan yang ketat ini bukan semata-mata langkah penegakan hukum, tetapi juga upaya preventif untuk mengantisipasi ancaman yang dapat merugikan masyarakat. Pengamanan yang berkelanjutan dan terorganisasi di kawasan perbatasan diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif untuk mendukung aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat setempat.
“Keamanan perbatasan bukan hanya tugas kami, tetapi juga tugas bersama. Kami mengajak masyarakat untuk terus berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan dan kenyamanan wilayah ini,” kata Dansatgas Pamtas.
Melalui dedikasi tinggi dan kolaborasi erat antara Koramil 1206-04/Badau, Satgas Pamtas, dan berbagai instansi terkait, wilayah perbatasan dapat terus dijaga sebagai benteng keamanan negara, sekaligus menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi seluruh warga yang tinggal di sekitarnya.
