Bengkayang – Dalam upaya mencegah berbagai aktivitas ilegal di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia, Koramil 1209-07/Jagoy Babang bersama Satgas Pamtas RI-Malaysia mengintensifkan patroli dan operasi sweeping di sejumlah titik rawan. Fokus utama kegiatan ini adalah menghalau penyelundupan barang ilegal, perdagangan manusia, dan pergerakan lintas batas tanpa izin. Rabu (08/01/2024)Operasi ini menyasar jalur-jalur tikus, yaitu rute tak resmi yang kerap digunakan oleh pelaku kejahatan untuk menghindari pengawasan aparat. Dengan pengawasan yang semakin ketat, ruang gerak para pelaku kejahatan di wilayah perbatasan semakin terbatas.

Babinsa Koramil 1209-07/Jagoy Babang yang terlibat dalam operasi, menyampaikan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam menjaga keamanan perbatasan. “Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan wilayah ini. Laporkan segera jika ada aktivitas yang mencurigakan, karena keamanan adalah tanggung jawab kita bersama,” ujarnya.

Selain pengamanan langsung, Koramil juga melakukan edukasi kepada masyarakat setempat. Langkah ini bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya peran masyarakat dalam mendukung upaya pencegahan.

Hasil dari operasi ini menunjukkan dampak positif dengan berhasil diamankannya sejumlah barang ilegal dan tergagalkannya beberapa aktivitas pelintas batas tanpa dokumen resmi. Hal ini menjadi bukti nyata komitmen aparat dalam menjaga kedaulatan wilayah dan melindungi masyarakat dari ancaman kejahatan.

Koramil 1209-07/Jagoy Babang menegaskan akan terus memperketat pengawasan di wilayah perbatasan melalui patroli rutin dan sinergi dengan masyarakat. Dengan langkah ini, situasi di wilayah perbatasan diharapkan tetap aman, kondusif, dan bebas dari ancaman aktivitas ilegal.