Kodim 1205/Sintang Beri Apresiasi Babinsa Berprestasi.

Sintang – Komando Distrik Militer 1205/Sintang memberikan apresiasi kepada Babinsanya yang berprestasi. Apresiasi diberikan pada Sersan Dua Mardiyanto Timor yang berhasil menyabet 1 medali emas di cabang olah raga Tarung Derajat dalam ajang Porprov Kalimantan Barat XII Tahun 2018 yang lalu.

Bertempat dilapangan upacara bendera, tadi pagi, Senin (3/12/2018) Komandan Kodim (Dandim)1205/Stg, Letnan Kolonel Inf Rahmat Basuki yang diwakili Kepala Staf Kodim (Kasdim) 1205/Stg, menyerahkan penghargaan kepada Serda Mardiyanto Timor.

Selain memberikan penghargaan Kodim 1205/Stg, juga memberikan uang pembinaan kepada Serda Mardiyanto Timur. Sebelumnya juga Serda Mardiyanto Timor juga mendapat apresiasi berupa penghargaan dan bonus dari Bupati Sintang yang diserahkan langsung oleh Bupati beberapa waktu yang lalu.

Atas apresiasi tersebut, Kasdim 1205/Stg berharap hal ini dapat menjadi contoh dan memicu personel yang lain untuk selalu mengembangkan diri dan kemampuannya, sehingga dapat memberikan prestasi terbaik terhadap satuan.

Peringati Hari Juang Kartika, Kodim 1206/ Putussibau Gelar Donor Darah.

Kapuas Hulu – Komando Distrik Militer 1206/Putussibau menggelar kegiatan bakti sosial donor darah dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika tahun 2018. Kegiatan donor darah digelar di Taman Pulau Kambing, Jalan Pierre Tendean, Putussibau Utara, Kapuas Hulu, Senin (3/12/2018).

Komandan Kodim (Dandim) 1206/Psb, Letnan Kolonel Inf Basyarudin SS mengatakan, selain untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 TNI Angkatan Darat kegiatan donor darah juga bertujuan untuk membantu masyarakat Kapuas Hulu yang memerlukan darah.

“Ini salah satu upaya TNI untuk memberikan solusi terhadap kesulitan masyarakat Kapuas Hulu,” ujar Dandim 1206/Psb.

Kegiatan bakti sosial tersebut diikuti 53 pendonor yang terdiri dari personel Kodim 1206/Psb, personel dari Yonif RK 644/Wls, Persit KCK dan FKPPI. Kegiatan donor darah yang dilaksanakan Kodim 1206/Psb, juga bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kapuas Hulu.

Kodim 1202/Singkawang Gelar Malam Bershalawat.

Singkawang – Komando Distrik Militer 1202/Singkawang menggelar acara Kodim Bersholawat, yang digelar di halaman Makodim, Jalan Alianyang, Sabtu (24/11/2018) yang lalu.

Kegiatan Kodim Bersholawat ini digagas oleh Komandan Kodim 1202/Skw, Letnan Kolonel Inf Abdurrahman bersama Walikota Singkawang dalam rangka memperingati maulid Nabi Muhammad SAW 1440 H/2018 M.

“Kegiatan shalawatan ini adalah untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah dan cinta kita kepada Rasulullah,” ujar Dandim 1202/Skw.

Dikatakan juga oleh Dandim 1202/Skw, kegiatan tersebut merupakan bentuk rasa syukur kepada Allah yang telah melimpahkan karunia yang sangat besar yakni sampainya Islam di muka bumi, sehingga ungkapan syukur nikmat tersebut dilaksanakan dengan Sholawatan bersama masyarakat sekitar untuk meningkatkan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW.

Kegiatan sholawatan ini dihadiri anggota TNI Polri se-Kota Singkawang, tokoh agama, pesantren dan masyarakat, diperkirakan tidak kurang dari 1000-an orang yang hadir dalam acara sholawatan tersebut.

Pertandingan Olahraga Tradisional “SUMPIT” memperebutkan Piala Dandim 1203/Ketapang

KETAPANG – Pertandingan olahraga tradisonal “Sumpit”  memperebutkan Piala Dandim 1203/ Ketapang. Kegiatan ini dilaksanakan di arena Pentas Seni Budaya Dayak dan Pameran ke VI Dewan Adat Dayak Ketapang. Perlombaan menyumpit yang diikuti oleh para pemuda utusan Dewan Adat Dayak (DAD) dari 20 Kecamatan ini resmi dibuka oleh Bupati Ketapang Martin Rantan, SH, M.Sos, yang didahului dengan demonstrasi menyumpit, (25/11/18).

Turut hadir dalam acara ini, Dandim 1203/Ktp yang diwakili Kapten Inf Mardianus dan Waka Polres Ketapan Kompol Pulong Witono serta Forkopinda Kabupaten Ketapang.

Dandim 1203/Ktp yang diwakili Kapten Inf Mardianus dalam sambutannya  menyampaikan,  terimakasih kepada pihak pemerintah Kab. Ketapang yang telah mempasilitasi tempat dan akomodasi sehingga pelaksanaan lomba menyumpit piala Dandim cup tahun 2018 kali ini dapat terselenggara dangan baik. Lomba menyumpit ini di laksanakan dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika serta ikut memeriahkan pesta gawai Dayak kaupaten. Ketapang tahun 2018. “Ucapnya”

Kami berharap melalui lomba menyumpit ini dapat menumbuhkan semangat juang bagi generasi penerus bangsa Indonesia dan menjadikan event ini sebagai  ajang silaturahmi antar umat khususnya masyarakat kabupaten Ketapang dalam rangka mensukseskan pemilu tahun 2019. “Tegas Kapten Inf Mardianus”

Lomba Menyumpit Dandim Cup ini dibagi menjadi dua tim, yaitu Tim Beregu dan Perorangan putra serta tim Beregu dan perorangan putri. Adapun tim beregu putra diikuti 19 tim, sedangankan untuk perorangan putra jarak 30 Meter diikuti 62 peserta dan perorangan jarak 25 Meter diikuti 65 peserta. Tak mau ketinggalan tim beregu Putri diikuti 10 tim sedangkan perorangan Putri jarak 20 Meter diikuti 36 orang dan perorangan jarak 15 Meter diikuti 30 peserta.

Bupati Ketapang  Martin rantan SH.M.Sos. dalam sambutannya menyampaikan, Pertama – tama  marilah kita mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunianya sehingga kita bersama dapat menghadiri pelaksanaan upacara pembukaan lomba menyumpit piala Dandim Cup tahun 2018.

Menyumpit adalah suatu warisan para leluhur masyarakat Dayak. Pada jaman dahulu sumpit di pergunakan untuk kegiatan berburu dan perang “mengayau” di kalangan masyarakat Dayak. Mata sumpit dikalangan masyarakat dayak terkenal dengan bubuhan getah “Ipuh” sebagai racun, Sehingga apabila terkena sumpit yang telah di beri racun tersebut sasaran akan mengalami kematian yang sangat cepat. “Kata Bupati”

Kemudian harapan Bupati mewakili pemerintahan kab. Ketapang  dengan di laksanakannya lomba menyumpit piala Dandim Cup tahun 2018 kali ini bisa menggugah semangat berlatih dan berusaha bagi kalangan generasi penerus khususnya pemuda kabupaten Ketapang yang kita cintai.

Lebih jauh Bupati Ketapang berharap dengan terselenggaranya lomba ini dapat dijadikan sebagai sarana komunikasi antar umat sehingga terjalin suatu keakraban sesama umat yang ada di kabupaten Ketapang dan akan selalu terjalin kebersamaan di dalam mensukseskan pemilu th 2019 nanti.”Ujar Bupati”

Tidak lupa dalam sambutannya Bupati meminta, agar kejuaraan Menyumpit Piala Dandim 1203/Ketapang tahun ini dapat menjadi ajang melestarikan Sumpit kepada generasi muda Dayak, yang dewasa ini dikhawatirkan terkikis dari peradaban oleh perkembangan tehnologi dan perubahan zaman.

Kunjungan Waaster Kasad di Lokasi TMMD ke – 103 Kabupaten Bengkayang

Bengkayang – Wakil Asisten Teritorial (Waaster) Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) TNI, Brigadir Jendral TNI Ghatut Setyo Utomo melakukan kegiatan Wasev ke lokasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-103 di Desa Tanjung, Kecamatan Teriak, Kabupaten Bengkayang Senin (19/11/2018).
Pada kesempatan ini, Waaster Kasad ini memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan TMMD ke -103 yang sangat bermanfaat bagi masyarakat.

“Kegiatan ini menyentuh dan langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Misalnya di Desa Tanjung ini, warga sekarang memiliki akses jalan yang lebih baik. Bahkan terjalin semangat kebersamaan dan gotong royong dalam mengerjakan jalan,” katanya.

Dia melanjutkan, bahwa memang TNI dan rakyat harus senantiasa bersama-sama dalam kegiatan apapun juga. Ini dikarenakan TNI lahir dari rakyat, dengan demikian kebersamaan dalam TMMD adalah sesuatu yang selaras dengan slogan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Kunjungan tersebut merupakan salah satu bentuk pengawasan dan evaluasi TMMD.

Dalam pelaksanaan TMMD tersebut diharapkan anggota TNI, masyarakat dan stakeholder terkait bergotong-royong saling membantu untuk menyukseskannya. Dengan demikian hasil pelaksanaan TMMD dapat digunakan dan dinikmati oleh masyarakat dalam jangka panjang, meningkatkan kesejahteraan dan memempererat kemanunggalan TNI-rakyat.

Sementara itu, Dandim 1202/Singkawang Letkol Inf Abd. Rahman menyatakan, terpilihnya lokasi TMMD adalah secara ‘bottom up’ atau usulan dari bawah.

“Dan terpilihnya Desa Tanjung, untuk mensukseskan program Pemda dalam pengembangan desa,” ujar Dandim 1202/Singkawang Letkol Inf Abd. Rahman .

Dia meneruskan, sejumlah program yang direalisasikan adalah membuat akses jalan terdekat dan melaksanakan kegiatan nonfisik untuk membuka wawasan masyarakat pedesaan.

Pada saat melakukan tatap muka dengan masyarakat, kata Waaster Kasad TNI Brigadir Jendral TNI Ghatut Setyo Utomo, mereka sangat mengharap agar tahun depan Bapak-Bapak TNI bisa membuat program di desa kami lagi. Karena pendidikan di tempat mereka masih sangat kurang. “Terutama masyarakat yang tinggalnya di dusun-dusun,” ucap warga.

Menanggapi hal ini, Waaster Kasad menekankan bahwa pelaksanaan TMMD itu setiap tahun mengambil sasaran desa yang berlainan.

“Jika ada program desa yang belum selesai, bisa diusulkan melalui Babinsa, selanjutnya ke Danramil, dan kemudian diteruskan ke Bupati ,” katanya.