Yon Armed 16/Tumbak Kaputing Kembali Menggagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat ± 21,2 KG

“DANREM 121/ABW BRIGJEN TNI LUQMAN ARIEF, M.I.P., : “KITA PERANGI, HANTAM TERUS, KITA TIDAK AKAN REDUP”

Pontianak, Komandan Korem 121/Abw Brigjen TNI Luqman Arief, M.I.P., selaku Komandan Komando Pelaksana Operasi Satgas Pamtas RI-Malaysia menyatakan bahwa satgas pamtas RI – Malaysia telah berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu seberat ± 25,4 Kg.

Komandan Kolakops Rem 121/Abw Brigjen TNI Luqman Arief, M.I.P., menjelaskan penggagalan penyelundupan narkotika jenis sabu seberat ± 25,4 Kg ini berhasil digagalkan oleh Satgas Pamtas RI-Malaysia sektor Barat Yonarmed 16/Tk di Ds. Semunying Jaya Kec. Jagoi Babang Kab. Bengkayang.

“Danpos Kumba Semunying menerima informasi dari warga Dsn. Pareh Ds. Semunying Jaya Kec. Jagoi Babang Kab. Bengkayang tentang adanya warga Divisi 6 Ledo 1 yang bernama Sdr. J sering Keluar masuk Malaysia yang diduga melakukan penyelundupan Narkoba jenis sabu dari Malaysia masuk ke Indonesia. Menindaklanjuti laporan dari masyarakat tersebut selanjutnya Danpos mengumpulkan informasi tentang ciri-ciri dari orang tersebut dan rute jalan tikus yang kemungkinan dilewati pelaku untuk menyeludupkan narkoba jenis sabu dari Malaysia ke Indonesia”, jelasnya.

Lanjut Dankolakops Rem 121/Abw Brigjen TNI Luqman Arief, M.I.P., mengatakan, menanggapi adanya laporan dari masayarakat, setelah mendapatkan informasi tentang orang tersebut, Danpos Semunying kemudian memerintahkan anggotanya untuk melaksanakan ambush.

“Danpos membawa 9 anggota pos untuk melaksanakan Ambush di 3 titik jalan tikus yang kemungkinan dilewati pelaku untuk menyeludupkan narkoba dari Malaysia masuk ke Indonesia”, ungkapnya.

Dilokasi ambush Wadanpos selaku tertua tim 3 mendapati adanya 1 unit mobil Sigra Warna putih sedang melakukan kegiatan mencurigakan bersama dengan 4 orang yang diinformasikan oleh tim 1. Kemudian Danpos Lettu Arm Sutono memerintahkan langsung kepada tim 3 untuk mengamankan dan memeriksa pelaku. Selanjutnya oleh tim 3 telah diamankan 5 org pelaku (3 orang WNI dan 2 orang WNA/Malaysia) yang diduga membawa Narkoba jenis Sabu. Mendapat laporan dari tim 3, Danpos memimpin tim 1 dan memerintahkan tim 2 untuk segera merapat ke lokasi penangkapan.

“Setelah memeriksa barang bawaan dan introgasi singkat kepada para pelaku. Ditemukan paket bungkusan merk guanyinwang sebanyak 20 bungkus selanjutnya Danpos membuka bungkusan paket tersebut dan ditemukan isi dari bungkusan tersebut diduga adalah narkoba jenis sabu.

Brigjen TNI Luqman Arief, M.I.P., sangat mengapresiasi keberhasilan Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 16/Tk yang berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis Sabu seberat 25,4 Kg tersebut.

“Saya sampaikan disini, sebelumnya Bapak Pangdam XII Tanjungpura sudah menyerahkan Sabu bernilai lebih dari 100 Milyar kepada Pihak Terkait, dukungan dari Bapak Kasad dan Panglima TNI juga sangat Tinggi, jadi kita sangat Kompak dalam menghadapi issue ini, KITA PERANGI, KITA HANTAM TERUS, TIDAK AKAN REDUP”, tegasnya.

“Press Release segera akan kita gelar dalam waktu Dekat untuk rekan rekan media semua, setelah semua proses yang diperlukan untuk Penanganan lebih lanjut Secara internal perihal perkara ini selesai” Pungkasnya.

Penyelesaian Masalah Anggota TNI Angkatan Darat yang Tertangkap di Perbatasan RI-Malaysia

Komandan Korem 121/Abw Brigjen TNI Luqman Arief dampingi tiga anggota Satgas Pamtas RI-Malaysia Yon Armed 10/Brajamusti penyelesaian masalah di Kantor Ibu Pejabat Polis Diraja Malaysia Daerah Lubok Antu Serawak Malaysia pada Jumat 2 Februari 2024 pukul 10.00 waktu Malaysia.

Seperti diketahui sebelumnya, tiga anggota Satgas Pamtas RI-Malaysia Pos Kotis Nanga Badau yakni Pasi Log Kotis Lettu Arm Satria Fajar Wijata, Sertu Arm Erwin Prasetyo Tantomo, dan Serda Arm Moh Vikram Wantogia sempat diamankan oleh Pasukan Tempur PDRM-PGA (Pasukan Gerakan Am) di Wilayah Batu Kaya Lubok Antu Serawak Malaysia, Minggu dini hari 28 Januari 2024, pukul 02.00 WIB karena memasuki wilayah Malaysia untuk berbelanja membeli tabung gas keperluan pos kotis Satgas Pamtas.
Brigjen TNI Luqman Arief menuturkan bahwa permasalahan tiga Anggota Satgas Pamtas RI-Malaysia sektor Timur dengan Pihak Pasukan Tempur PDRM-PGA (Pasukan Gerakan Am) tersebut telah selesai.
“3 Anggota Satgas Pamtas Yon Armed 10 Brajamusti kini dapat melanjutkan tugas sehari-hari nya sebagai Anggota Satgas Pamtas RI-MLY Yonarmed Wilayah Kalbar Sektor Timur.” Kata Danrem Luqman Arief pada Minggu 4 Februari 2024.
Lanjutnya, permasalahan tersebut telah selesai karena telah disepakati dengan Kepala Balai Polis Lubok Antu dengan hasil yang baik, apabila ada keperluan yang melewati batas negara baik itu TNI atau TDM agar dilaporkan terlebih dahulu terhadap Pegawai Polis Lubok Antu sehingga tidak terjadi kesalapahaman.
“Kita sudah mengkonfirmasi pihak Pasukan Tempur PDRM-PGA (Pasukan Gerakan Am) bahwa tiga anggota Satgas Yonarmed 10 Brajamusti dari Pos Kotis tidak melakukan tindakan negatif lain, hanya melanggar aturan keimigrasian saat akan pergi berbelanja Gas LPG untuk keperluan pos kotis,” kata Brigjen TNI Luqman Arief.
Brigjen TNI Luqman Arief menyebut Polis Diraja Malaysia telah membebaskan tiga Satgas Pamtas 10/Brajamusti Pos Kotis Nanga Badau karena tidak terbukti melanggar hukum dan tindak pidana pada Jumat 2 Februari 2024 pagi.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, dimana menurut Pangdam XII Tanjungpura bahwa peristiwa penangkapan terhadap tiga anggota Satgas Pamtas Yon Armed 10/Brajamusti tersebut hanyalah miskomunikasi.
“Sebab kejadian itu emang hanya berbelanja untuk membeli tiga tabung gas dan beberapa kebutuhan saja,” kata Pangdam Iwan Setiawan dalam keterangannya.

Kodim 1210/Landak Resmikan Sumur Bor Di Desa Sepangah, Kecamatan Air Besar, Kabupaten Landak

“Selain sebagai bentuk kepedulian pada warga yang kesulitan mendapatkan air bersih, pengeboran ini juga merupakan program dari Kepala Staf Angkatan Darat,” kata Komandan Kodim 1210/Landak Letkol Inf Hudallah,S.H.di Landak, Senin,5/3/2024
Lokasi pengeboran di Dusun Sepangah, Desa Sepangah, Kecamatan Air Besar, yakni memang masuk data daerah rawan kekeringan dan kekurangan air bersih saat musim kemarau.
Dia mengatakan bantuan pengeboran air bersih ini juga merupakan bagian dari program TNI Manunggal Air 2024.
“Hasilnya sangat menggembirakan, saat ini sudah mengeluarkan air Bersih, dan sudah dimanfaatkan oleh warga Desa Sepangah kabupaten Landak Guna untuk membantu warga
Air Adalah Sumber Kehidupan karna air sangat penting bagi kelangsungan kehidupan manusia atau pun,hewan,dan tumbuhan.Karna air bukan untuk hanya memasak tapi bisa jadi konsumsi dan produksi.
Sebelumnya, Kodim 1210 /Landak.Termasuk kodim baru yang ber usia Tiga Bulan ,telah merilis sumur bor Di Dua Kecamtan yaitu Di Air Besar Dan Mempawah Hulu ,ini sekrang sudah survey di Kecamatan Sengah Temila dalam waktu dekat kami akan laksanakan pengeboran Dan bisa di opraional kan;”Ujar Letkol inf Hudallah, S.H.

DANREM 121/ABW TINJAU LANGSUNG PROGRAM RENOVASI ASRAMA SEKOLAH DIDAERAH PERBATASAN

Sintang, Jauhnya jarak tempuh menuju sekolah serta kondisi jalan yang penuh hambatan menjadi suatu permasalahan dalam keinginan menempuh Pendidikan di perbatasan RI-Malaysia. Senaning, Ketungau Hulu, Kab. Sintang. Senin (12/02/2024).
Mengatasi kesulitan tersebut, Dalam hal ini Komandan Korem 121/Abw Brigjen TNI Luqman Arief, S.I.P., melaksanakan peninjauan secara langsung Ke Lokasi tempat pembangunan Asrama Sekolah untuk ditempati para Siswa/i, agar para Siswa/i tidak terkendala dalam menempuh perjalanan jauh menuju sekolah dan merasakan fasilitas Tempat tinggal yang dibangun oleh Negara.
Brigjen TNI Luqman Arief, S.I.P., pada kesempatan ini mengatakan, kita sebagai orang tua, yang sudah pernah menempuh masa sekolah pastinya merasakan betapa sulitnya ketika jarak dari rumah tinggal kita menuju sekolah. Apalagi dengan kondisi jalan yang rusak, serta tidak bisa menggunakan kendaraan. Tentunya hal ini pasti akan menjadi hambatan untuk memenuhi keinginan kita dalam menempuh Pendidikan” ujar Danrem kepada masyarakat.
Danrem 121/Abw Brigjen TNI Luqman Arief, S.I.P., menjelaskan, pembangunan Asrama Sekolah ini diharapkan dapat difungsikan sebaik mungkin serta dapat dirawat oleh warga setempat khususnya Siswa/Siswi yang akan menempati Asrama. Pembangunan Asrama dibagi menjadi 2 titik Lokasi guna membagi kelompok Putera dan Puteri agar tidak menjadi 1 tempat.
“Sebelumnya asrama ini merupakan tempat singgah sekaligus menjadi asrama tinggal bagi siswa/i sekolah, karna suatu musibah asrama ini mengalami musibah kebakaran sehingga menghanguskan lebih dari setengah jumlah rumah, ” Jelas Danrem.
Brigjen TNI Luqman Arief, S.I.P., menyebut setelah dibangunnya asrama ini, kedepannya asrama ini juga akan diawasi oleh pihak Koramil 1205- 05/Ketungau Hulu, Polsek Ketungau Hulu serta Pemerintah setempat.
“Dengan demikian personel dari Koramil dan Polsek setempat nantinya dapat membentuk program untuk memberikan kegiatan tambahan di Asrama terkait mengembangkan Kemahiran serta keterampilan siswa/i dalam hal Mekanik, Pertanian serta Kerajinan Tangan. Dengan tujuan agar setelah lulus dari sekolah siswa/i tidak hanya berbekal ilmu pengetahuan melainkan juga berbekal keterampilan serta pengalaman dasar yang cukup, ” Ungkap Danrem.
Bapak Hermanus Rintho, salah satu orangtua Siswa/i mengatakan, Betul sekali pak, maka dari itu dengan adanya rencana pembangunan asrama ini tentu kami sangat terbantu selaku orang tua. Selain daripada tempat tinggal yang lama sudah tidak layak, tempat tersebut juga menjadi ancaman yang tidak baik untuk pergaulan anak-anak kami” Ucap warga setempat.

Press Release Penemuan Penyelundupan Narkotika dan Penyerahan Barang Bukti Sabu-Sabu seberat 27,333 Kg dalam Perkara Tindak Pidana Narkotika dari Dansatgas Pamtas Yonif 645/GTY kepada Polda Kalbar.

ENTIKONG, Kalbar – Pada hari Selasa, 21 Juni 2022 pukul 16.00 WIB bertempat di di Makotis Entikong, Kab. Sanggau telah dilaksanakan Press Release Perkara Tindak Pidana Narkotika mengenai penemuan penyelundupan Narkotika dan Penyerahan Barang Bukti Sabu-Sabu seberat 27,333 Kg oleh Dansatgas Letkol Inf Hudallah, S.H. kepada pihak POLDA Kalbar.
Dansatgas Pamtas Yonif 645/Gty, Letkol Inf Hudallah, S.H. Menyatakan bahwa keberhasilan dalam menggagalkan penyelundupan Sabu-sabu dalam Tindak Pidana Narkotika yg ke-3 (tiga) kalinya ini merupakan sebuah prestasi kita semua sebagai aparat yang telah di berikan tanggung jawab untuk menjaga keutuhan NKRI diharapkan Instansi yang berada di perbatasan dapat saling bekerja sama dalam menjaga keutuhan NKRI. Ujar Dansatgas
Beliau juga menambahkan bahwasanya Pengecekan Barang bukti dalam Press Release yang dilakukan oleh tim Kasubdit 1 Ditresnarkoba Polda Kalbar dipimpin Kompol Bermawis, SH, MH dengan hasil Akhir timbangan seberat 27,333 Kg. Dan setelah selesai dilakukan penimbangan ulang oleh pihak Polda Kalbar yang disaksikan oleh perwakilan Pegadaian Sekayam kemudian Barang Bukti yaitu 27 Bungkus Narkotika jenis Sabu- Sabu yang dikemas dalam teh Guanyinwang seberat 27,333 Kg tersebut di Serah terima dan penandatangan penyerahan Barang Bukti kepada pihak POLDA Kalbar.
Dari awal Kami konsisten memperketat pengamanan di wilayah perbatasan sesuai amanat dari UU Nomor 34 Tahun 2004 ttg TNI sebagai tugas Pokok Satgas Pamtas kita dengan selalu melakukan pemeriksaan untuk mencegah tindakan illegal terutama Narkotika dan Kami akan terus memerintahkan terhadap Anggota Satgas Pamtas Yonif 645/Gty agar selalu melaksanakan pemeriksaan, patroli dan Ambush guna memperkecil ruang gerak peredaran Narkotika dan barang-barang Illegal lainnya dari negara tetangga Malaysia. Ujar Dansatgas
Adapun yang hadir pada acara Press Release Perkara Tindak Pidana Narkotika mengenai penemuan penyelundupan Narkotika dan Penyerahan Barang Bukti Sabu-Sabu seberat 27,333 Kg yaitu, Danramil 1204-21/Entikong, Wakapolsek Entikong, Ka subdit 1 Dirnarkoba Polda Kalbar, Kepala Cabang Kejaksaan Negeri di Entikong, Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Entikong, Perwakilan Kantor Karantina Kesehatan Pelabuhan Kelas I Entikong, PLH kepala kantor BC Entikong, perwakilan Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Entikong, LPP RRI Entikong, TIM BAIS TNI di Entikong, Tim SGI di Entikong, TVRI, Tv-One Sanggau dan kepala Pegadaian Sekayam. Tutup Dansatgas.
(Pen Satgas Pamtas 645).